PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Gus Samsudin Divonis Bebas Majelis Hakim PN Blitar atas Kasus Konten Tukar Pasangan Tanpa Pernikahan

Gus Samsudin Divonis Bebas Majelis Hakim PN Blitar atas Kasus Konten Tukar Pasangan Tanpa Pernikahan

BLITAR-JATIM, ExtraNews – Gus Samsudin bersama dua terdakwa lainnya, pembuat video yang memperbolehkan tukar pasangan tanpa pernikahan, divonis bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Blitar.

Sidang putusan yang dipimpin oleh majelis hakim Arif Kurniawan memutus bebas Gus Samsudin atas dakwaan JPU.

“Terdakwa Samsudin tidak terbukti bersalah secara sah meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana diusahakan di dalam seluruh dakwaan, kedua membebaskan terdakwa oleh dakwaan jaksa penuntut umum,” ucap Arif Kurniawan, Ketua Hakim, sebagaimana dilansir laman TVOne, Selasa (30/7/2024)

Mendengar vonis bebas dari majelis hakim, ketiga terdakwa melakukan sujud syukur di dalam ruang sidang di hadapan majelis hakim. Gus Samsudin bersama dua terdakwa lainnya sebelumnya dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman 2,6 bulan penjara.

BACA JUGA INI:   Kejagung Tangkap Ketua PN Jaksel Diduga Terima Suap Perkara yang Ditanganinya

Sidang terbuka diikuti oleh puluhan santri dan dua istri Gus Samsudin. Sementara Priarno, Kuasa Hukum Gus Samsudin mengatakan putusan bebeas majelis hakim kepada tiga terdakwa telah sesuai pledoi yang telah diajukan.

Karena tidak melakukan apa yang didakwaan oleh jaksa penuntut umum, menyebarkan potongan video yang disebar di media sosial soal ajaran sesat yang memperbolehkan tukar pasangan tanpa ikatan pernikahan.

“Tiga terdakwa ini tidak melakukan apa yang disampaikan oleh akun tik tok tersebut, yang dipermasalahkan kan akun tik tok milik orang lain,” terangnya.

Sebelumnya Gus Samsudin dan dua anak buahnya harus berhadapan dengan hukum usai mengunggah video yang memuat konten bertukar pasangan tanpa pernikahan.

BACA JUGA INI:   Setelah Jadi Tersangka KPK RI, Terkuak M. Adil Gadaikan Kantor Bupati Meranti ke Bank Rp 100 Miliar

Samsudin dan anak buahnya ditahan penyidik Polda Jawa Timur setelah konten Samsudin dilaporkan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Blitar ke polisi. (*)

lion parcel