PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Gubernur se Sumbagsel Dukung IPDN di Pagaralam

0A74268F CFFB 439C BC84 2EFF243EB37E

Herman Deru Dapat Dukungan Gubernur Se-Sumbagsel  Hadirkan  Kampus IPDN di Pagaralam

Palembang, Extranews — Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengatakan keberadaan kampus baru Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Provinsi Sumsel, tidak hanya dinantikan oleh seluruh masyarakat Provinsi Sumsel, namun juga keinginan dari seluruh masyarakat di Sumbagsel.

D486CEE3 418B 4D41 821A 0E29CD23A1A6

Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengakui, pembangunan Kampus IPDN  di Kota Pagaralam mendapat dukungan penuh dari seluruh kepala daerah di Provinsi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) seperti Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Jambi.

 

“Hadirnya Kampus IPDN bukan hanya keinginan Pemprov Sumsel saja, namun semua Gubernur se-Sumbagsel, sangat mendudukng pembangunan IPDN di Kota Pagaralam,” katanya saat membuka Rapat Koordinasi Rencana Pembangunan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumsel, bertempat di Hotel Arista, Rabu (8/12). 

E8B6217D 403B 4A56 91F8 A2B8C8B5FD2B

Herman Deru menargetkan setelah Keputusan Presiden sudah disahkan, pembangunan kampus IPDN dilakukan dalam waktu dua tahun, sudah bisa digunakan dalam proses belajar mengajar.

BACA JUGA INI:   Bupati Muba Luar Biasa; Kepala Balitbang Kemendagri, Drs Matheos Tan MM Puji DRA

 

“Saya berharap Keputusan Presiden (Kepres) menjadi legal standing untuk menganggarkan mulai dari pembangunan awalnya. Setelah ampres atau kepresnya terbit,  dua tahun sudah bisa beroperasi dancukup untuk kegiatan belajar dan mengajarnya,” tuturnya.000603FC FD86 44D9 A39E 9C3EC32D49A5

 

 

 

 

 

Lebih lanjut Herman Deru mengungkapkan, dalam proses pembangunannya tentu tidak sederhana, dimana harus lintas kementerian, lintas lembaga. Oleh sebab itu menurutnya sangat diperlukan koordinasi, baik itu sektor keuangan, legalitas, juga kurikulumnya.

 

“Kita diskusikan secara komprehensif agar langkah berikutnya menjadi langkah mantap, lahan sudah dipersiapkan, bahwa Pemprov dan pemkot sebenarnya secara fisiki sangat bertanggung jawab dengan pendanaan APBD, IPDN ini tidak cukup bangunan fisiknya saja, butuh KBM dan legalitas dari kegiatan ini.

 

Kami berharap dari rapat koordinasi ini, mencetuskan sebuah rekomendasi-rekomendasi bagi semua pihak baik pemppv maupun pemkot apa saja yang harus dipenuhi,” pungkasnya.

BACA JUGA INI:   Ijazah Jokowi Dikuliti: Kuping dan Hidung Beda

Sementara Rektor IPDN, DR.  Hadi Prabowo, MM, Mengatakan bahwasannya Kementerian Dalam Negeri sangat mendukung dan memberikan apresias Kampus IPDN di Kota Pagaralam, oleh sebab itu diperlukan koordinasi intensif dari Pemprov Sumsel maupun Pemkot Pagaralam dengan Kementerian terkait. 

 

 

“Yang penting izin prinsip Amanat Presiden (Ampres) disetujui, lalu setelah disetujui otomatis IPDN akan mengurus Program studinya, IPDN akan mengurus kurikulumnya. Kalau yang fisik itu nanti Pemprov dan Pemkot Pagaralam,” ungkapnya.

 

Menurutnya, dalam proses pembangunan kampus IPDN harus perlu kajian yang komprehensif, dengan kementerian lembaga non kementerian. 

 

“Ini masih proses sehingga surat Menteri Sekretaris Negara tanggal 6 September jawaban atas surat Menteri Dalam Negeri tanggal 26 juli itu sudah jelas, ini perlu kajian komprehensif kementerian lembaga non kementerian antara lain Kementerian keuangan, Kemenpan RB, dan Kemendikbud. Oleh karena itu terimakasih atas inisiasi untuk pertemuan ini,” pungkasnya. 

BACA JUGA INI:   Raih Posisi Tiga Klasemen, Jakarta Electric PLN Amankan Tiket Final Four PLN Mobile Proliga 2025

 

 

Hadir pula dalam kesempatan ini Ketua DPRD Prov.  Sumsel, Hj.  RA.  Anita Noeringhati, SH.,MM, Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni, Plt.  Kepala Biro Keuangan dan Aset Sekjen Kemendagri, Sudaryanto, SE, MM, Koordinator Pendidikan Vokasi Kemenko PMK, Ratna Sofiana Lestari, Kakanwil Kementerian Hukum dan Ham Sumsel, Indro Purwoko serta Para Kepala OPD Prov.  Sumsel.rel

lion parcel