ExtraNews – Platform berbagi video YouTube melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap ratusan karyawannya.
Sebanyak 100 karyawan, baik dari posisi manajer dan operasional YouTube terkena PHK, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024). Pengumuman PHK sudah disampaikan kepada para karyawan.
Mengutip email yang dikirimkan kepada para karyawan, The New York Times melaporkan, PHK kali ini terutama berdampak pada mereka yang memberikan dukungan terhadap pembuat konten YouTube.
“Kami telah mengambil keputusan untuk menghilangkan beberapa peran dan mengucapkan selamat tinggal kepada beberapa rekan tim kami,” kata Chief Business Officer YouTube Mary Ellen Coe dalam email tersebut.
“Siapa pun di Amerika dan kawasan Asia-Pasifik yang terkena dampak atau mungkin terkena dampaknya akan diberi tahu pada akhir hari ini,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, gelombang PHK di tubuh YouTube ini terjadi ketika Google mengumumkan hal serupa. Pekan lalu, Google memberhentikan ratusan karyawan yang bekerja di Asisten Google. Selain itu, ratusan karyawan yang bekerja di tim produk pengetahuan dan informasi Google kena PHK.
Beberapa ratus karyawan lainnya diberhentikan dari layanan digital dan area produk Google. Tak hanya itu, beberapa ratus posisi di tim teknik pusat akan dihilangkan demi restrukturisasi organisasi perusahaan.
Chief Business Officer Google Philipp Schindler sudah mengonfirmasi ratusan pekerjaan di seluruh dunia di departemen penjualan periklanan akan dihilangkan imbas peralihan operasi tim penjualan Google ke AI. (*)
