Terlibat bom JW Marriott
Majid Khan yang kini berusia 41 tahun ini ternyata terlibat pemboman hotel JW Marriot di Jakarta, tahun 2003 lalu. Dia mengaku sendiri.
Dilansir Associated Press (AP) dan AFP pada Rabu (3/11/2021), Majid khan ternyata adalah pria yang lulus sekolah tinggi dekat Baltimore, Maryland.
Disebutkan bahwa Khan mengaku bersalah atas sejumlah dakwaan kejahatan perang yang mencakup konspirasi dan pembunuhan atas keterlibatannya dalam plot Al-Qaeda, termasuk pengeboman mematikan di hotel JW Marriott di Jakarta pada Agustus 2003 lalu.
Khan meminta maaf atas tindakannya di masa lalu, yang termasuk merencanakan serangan Al-Qaeda di AS setelah tragedi 9/11 dan rencana pembunuhan mantan Presiden Pakistan, Pervez Musharraf, yang gagal.
Dalam kesepakatan pembelaan tahun 2012, Khan mengakui dirinya sempat bergabung dalam rencana pembunuhan Musharraf. Dia juga mengakui pernah mengirimkan US$ 50.000 ke seorang anggota Al-Qaeda di Indonesia, yang tidak disebut namanya, untuk mendanai pengeboman hotel.
“Saya melakukan semuanya, tidak ada alasan. Dan saya sangat meminta maaf kepada semua orang yang saya sakiti,” ucap Khan dalam pernyataannya selama dua jam kepada juri pengadilan militer AS pada Kamis (28/10/2021) lalu.
Dia menyatakan dirinya berupaya mengambil tanggung jawab atas tindakannya di masa lalu. “Saya bukan anak muda yang mudah dipengaruhi, yang rentan, seperti 20 tahun lalu. Saya menolak Al-Qaeda, saya menolak terorisme,” tegas Khan dalam persidangan. (dnu/lir/detik)