FKPT Diminta Berperan Aktif Cegah Covid dan Radikalisme
Palembang, Extranews —- Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) agar berperan aktif dalam melakukan bersinergi untuk pencegahan covid sekaligus faham radikalisme. Demikian disampaikan oleh Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ir. Hamli, ME. virtual meeting bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) daerah wilayah barat Indonesia.
Kegiatan bertajuk “Melawan 2 Virus Mematikan, Covid-19 dan Radikalisme”, itu digelar Selasa (16/6/2020) melalui media daring atau dialog online. Salah satu pesertanya, FKPT Sumsel.
Menurut Hamli, FKPT yang menjadi garda terdekat dengan masyarakat di masing-masing daerah, diharapkan mampu menghadapi tantangan ini. Menurut Hamli,
Jangan sampai paham-paham radikalisme menggerogoti masyarakat kita. Ideologi yang sesat dan mengarah pada teror, rawan disebar selama pandemi covid-19.
Hamli juga mengingatkan, ideologi sesat itu dimanfaatkan dengan menggunakan agama sebagai bahan politik, untuk mengganti ideologi bangsa.
“Ujung-ujungnya politik. Sejarah terorisme dan radikalisme ini sudah ada sejak dulu, hingga sekarang. Masyarakat harus diingatkan terus, agar tidak terpapar virus radikalisme yang berbahaya tersebut,” ujar Hamli.
Pada bagian lain, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Dr. Hj. Andi Intang Dulung, MH.I menjelaskan, wabah covid-19 yang sudah menjadi pandemi global, membuat dunia kalang kabut. Virus ini membuat aktivitas manusia menjadi terbatas dan berjarak.
Aktivitas yang baru ini, membuat peningkatan penggunaan dunia maya atau internet, meningkat tinggi.
Tak ayal, ini menjadi “ladang” bagi penganut paham r adikalisme, lebih gencar menebar “virus” radikalisme, yang mengarah ke tindakan teror.
Andi Intang Dulung, salah satu pembicara, mengingatkan BNPT dan FKPT tetap harus waspada, tidak hanya terhadap covid-19, tapi juga terhadap radikalisme.
“Peningkatan penggunaan internet selama pandemi, meningkat drastis. Seperti kita ketahui, paham radikalisme banyak disebar melalui internet,” jelas Andi Intang.
“Ini menjadi tantangan kita di tengah covid-19, untuk mencegah penyebaran radikalisme. Banyaknya aktivitas di rumah, membuat warga lebih banyak berinteraksi menggunakan internet,” ingat Andi Intang.
Terpisah, Ketua FKPT Sumsel Dr Periansyah,mengungkapkan, dialog virtual bersama BNPT sangat berguna bagi FKPT di daerah, untuk mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai “virus” radikalisme. Peri mengingatkan kabid di FKPT Sumsel terus meningkatkan kerja sama dengan stakholder dalam pencegahan covid dan radikalisme.
Menurut Peri, kondisi saat sekarang masyarakat kita sedang menghadapi wabah covid-19. Masyarakat lebih banyak berinteraksi dengan internet, sementara salah satu cara penyebaran virus radikalisme melalui internet,” kata Peri. FKPT Sumsel mengimbau, masyarakat, khususnya Provinsi Sumsel , untuk tetap menjaga lingkungan kita dari paham-paham radikalisme. Sehat bermedia sosial dan hati-hati berinterasi via internet. Jangan sampai terpapar virus radikalisme. Fk