MUara Enim, Extranews – Pj.Bupati Muara Enim, Kurniawan, AP.,M.Si.,menekankan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Dengan Industri (FKLPI) Kabupaten Muara Enim yang baru dikukuhkan agar mampu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim serta pelaku usaha untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Muara Enim.
Hal ini disampaikannya usai mengukuhkan para Pengurus FKLPI Kabupaten Muara Enim Masa Bakti 2022-2025 yang gelar di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim, Kamis (20/10).
Pengukuhan FKLPI Kabupaten Muara Enim turut dihadiri Subkoordinator Pengembangan Kemitraan Pelatihan pVokasi dari Direktorat Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI,Edy Siswanto dan Tim FKLPI Pusat serta pemimpin perusahaan BUMD, BUMS dan BUMN.
Pj.Bupati mengatakan selamat atas telahterbentuknya kepengurusan Pengurus Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Dengan Industri (FKLPI) Kabupaten Muara Enim Masa Bakti 2022-2025 yang baru saja dikukuhkan dan merupakan FKLPI pertama di Provinsi Sumatera Selatan.
Namun, PJ.Bupati meminta hadirnya FKLPI Kabupaten Muara Enim diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal dalam peningkatan sumber daya manusia guna memberikan akses pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja lokal.
“Semoga bisa menambah upaa dalam meningkatkan pembangunan sumber daya manusia para pekerja ataupun calon-calon pekerja yang handal dan berkualitas sesuai kebutuhan industri,”jelasnya
Lebih lanjut, Pj.Bupati didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Muara Enim, Siti Herawati, SH., juga menilai FKLPI ini sangat strategis dan penting dalam upaya bersama mewujudkan kemitraan kolaboratif antara lembaga pelatihan kerja.
“Terutama Balai Latihan Kerja milik pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri yang ada dalam rangka penyiapan tenaga kerja yang berkompeten, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan usaha maupun industri di Kabupaten Muara Enim,”tuturnya
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Muara Enim, Siti Herawati, SH., menambahkan pembentukan FKLPI tidak hanya menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri, namun juga
mudah-mudahan dapat mendorong dan mencetak para wirausaha baru yang mampu membuka lapangan pekerjaan dan menangkap peluang bisnis yang ada di Kabupaten Muara Enim.
“Hal ini sesuai penekanan dari Bupati, agar FLKPI ini turut berkontribusi menekan angka pengangguran di Kabupaten Muara Enim, diketahui berdasarkan data BPS Tahun 2021 ada 5,03 persen atau sekitar 16 ribu pengangguran di Kabupaten Muara Enim, angka ini menjadi konsen kami untuk diterus ditekan melalui berbagai upaya salah satunya melalui pembentukan forum ini,”ungkapnya. [nur]
