MUARA ENIM-SUMSEL, ExtraNews – Keputusan Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Kabupaten Muara Enim khususnya di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Seketariat Pemkab Muara Enim, mendapat apresiasi dari Forum Gabungan Masyarakat Peduli Pembangunan (FGMPP) Kabupaten Muara Enim.
Sebab, keputusan orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang ini yang telah menerbitkan menerbitkan keputusan Bupati Muara Enim Nomor : 824/25/BKPSDM-2/2021 tentang mutasi pengawai negeri sipil di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Muara Enim kepada 9 orang Pengawai Negeri Sipil (PNS) di Unit Layanan Pengadaan yang ditetapkan pada tanggal 30 Agustus 2021 dinilai sudah tepat.
“Menyikapi hasil keputusan Pj Bupati Muara Enim tentang penyegaran yang terjadi di ULP kami atas nama Forum Gabungan Masyarakat Peduli Pembangunan Kabupaten Muara Enim memberikan aspresiasi dan mendukung sepenuhnya kebijakan yang dilakukan oleh Pj Bupati Muara Enim,” ujar perwakilan FGMPP Akhmad Imam Mahmudi, Rabu (1/9/2021).
Keputusan Pj Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) melakukan perombakan mutasi struktural di ULP, kata dia, sesuai dengan aspirasi Forum Gabungan Masyarakat Peduli Pembangunan Kabupaten Muara Enim. Adanya pergantian struktural Pokja dan Panitia ULP Kabupaten Muara Enim ini diharapkan akan menciptakan kinerja pejabat pengadaan yang lebih baik dimasa mendatang.
Apalagi dimasa Pandemi Covid-19 saat ini sangat terasa. Tentu kondisi kondisi tersebut membuat kontraktor Muara Enim menjerit karena sebagian besar kalah dalam pelelangan yang mulai awal April sampai sekarang. “Harapan selanjutnya kita juga diajak untuk duduk bersama dalam mempersiapkan bagaimana metodenya agar serapan anggaran proyek bisa maksimal dikelola oleh kontraktor Muara Enim dengan mengedepankan peraturan yang berlaku,” ajaknya.
Kemudian, dirinya mengajak lapisan element masyarakat yang tergabung dalam Forum Gabungan Masyarakat Peduli Pembangunan Kabupaten Muara Enim harus mampu bersaing dengan kontraktor luar, baik secara teknis dan kemampuan komunikasi dengan pihak pengguna jasa.
Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan dalam persoalan, asal semua mau duduk bersama-bersama dalam menyelesaikannya. Kita selaku Forum Gabungan Masyarakat Peduli Pembangunan Kabupaten Muara Enim akan berusaha mengawal sekaligus menjadi jembatan dalam mencari solusi persoalan yang terjadi dengan pengguna jasa,” ajaknya. [NH]
