Balikpapan-Kaltim, ExtraNews — Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Febrita Lustia Herman Deru, menghadiri acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di BSCC Dome, Balikpapan, Rabu (9/7/2025). Ia hadir didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumsel, Hj. Desy Kasnayati Edward, dan Korwil ICSB Sumsel, Hj. Samantha Tivani Herman Deru, B.Bus., MIB.
Acara nasional ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, yang hadir bersama para istri menteri Kabinet Indonesia Maju dalam organisasi Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (Seruni). Selvi menegaskan Dekranas adalah milik seluruh daerah, bukan hanya milik pusat.
Dalam sambutannya, Selvi Gibran meminta seluruh Ketua Dekranasda se-Indonesia untuk aktif membina perajin lokal, terutama mereka yang belum memiliki akses pasar. Ia menekankan pentingnya pemerataan perhatian terhadap semua perajin, termasuk yang belum dikenal luas.
Selvi juga menyoroti pentingnya strategi rotasi dalam pameran. Menurutnya, perajin kecil harus diberi kesempatan tampil terlebih dahulu. Setelah mereka berkembang dan produknya bernilai jual tinggi, giliran perajin lainnya yang ditampilkan dalam pameran.
Di era digital seperti saat ini, Selvi mengajak semua Dekranasda untuk membimbing perajin agar melek digital. Ia menekankan bahwa penjualan secara daring merupakan tuntutan zaman yang harus direspon dengan pelatihan yang intensif, terutama bagi perajin di wilayah terpencil.
Selain digitalisasi, Selvi juga menekankan pentingnya pendampingan perizinan dan akses permodalan. Ia berharap Dekranasda di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota dapat memberikan perhatian serius terhadap dua aspek penting ini demi mendongkrak kemandirian perajin.
Usai mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru, menyampaikan bahwa kehadiran pihaknya merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mendukung kemajuan sektor kerajinan daerah. Menurutnya, ini adalah momen penting mempererat sinergi dengan Dekranasda di seluruh Indonesia.
Feby menyebutkan, pihaknya siap memberikan pembinaan berkelanjutan, pendampingan intensif, serta memperluas akses pasar bagi para perajin di Sumsel. Ia mengamini arahan Ketua Umum Dekranas tentang pentingnya pemanfaatan teknologi, perizinan, hingga permodalan untuk memperkuat daya saing.
“Pesan Ibu Selvi sangat relevan. Pembinaan yang tepat dan pemanfaatan teknologi akan menjadikan perajin kita lebih kuat dan kompetitif. Ini bukan hanya soal kerajinan, tapi juga menyangkut peningkatan ekonomi keluarga dan daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Feby juga meninjau stan Dekranasda Provinsi Sumsel yang ikut serta dalam Expo Dekranasda. Ia tampil anggun dengan balutan kain tenun khas Palembang, Tajung dan Blongsong, berwarna merah muda. Stan Sumsel menampilkan produk unggulan seperti wastra, kriya, manik-manik, hingga olahan pangan khas. Keberadaan stan tersebut sukses menarik minat pengunjung dari berbagai daerah. (rel)