Fasilitas LRT Dapat Dimanfaatkan Libatkan UMKM

4606DCF3 AAE3 4EAC B76A 433336BF1D09

Palembang, Extranews — Guna memanfaatkan adanya peningkatan peminat pengguna angkutan umum, khususnya Lintas Rel Terpadu (LRT) di kota Palembang, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatra Selatan (Sumsel) rencana akan segera merangkul UMKM untuk dapat bekerjasama.

Bahkan, yang lebih menariknya lagi, pihak Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel juga rencana akan menyiapkan beberapa titik yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pemasangan Edvertising atau periklanan.37F9E273 DE3F 4719 8E61 3117914CCDEE 2D4EF075 05C6 402A 9350 7ECFC4A1B657

Hal itu disampaikan lansung oleh Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatra Selatan (Sumsel), Prih Galih usai melakukan audiensi bersama Walikota Palembang, H. Harnojoyo di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Selasa 15 Maret 2022.

“Nantinya Pemerintah Daerah juga akan mendapatkan keuntungan dari sisi perpajakannya. Kalau selama ini belum ada pajak, nanti kalau ada Advertising masuk kan bisa dikenakan pajak,” kata Galih sapaan akrabnya.

BACA JUGA INI:   Tahun Ke Empat Belkaga Dinkes Lahat Bersama 33 Puskesmas Serentak Minum Obat

Masih dikatakan Galih, pihaknya juga berharap para UMKM juga dapat segera masuk melalui kerja sama serta dengan berbagai ketentuan, sehingga kenyamanan di stasiun juga dapat tetap terjaga.

“Mudah-mudahan sebelum lebaran ini UMKM bisa langsung berjualan di dalam stasiun. Kita tetap jaga kebersihan dan kondisi stasiun supaya tetap bagus,” ujarnya.

Diungkapkannya, bahwa saat ini jumlah penumpang dari setiap stasiun dalam setiap harinya terhitung mencapai 6250, mulai dari watu operasional yakni pukul 06.00 hingga 20.30.

“Mungkin nanti akan lebih ramai lagi. Jika sudah banyak yang naik LRT, maka para Iklan Advertaising akan masuk dan tertarik untuk memuat iklan-iklan disana (red),” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Palembang dua periode, H. Harnojoyo menyambut baik terkait perencanaan yang akan dilakukan oleh pihak Pengelola Kereta Api Ringan Sumatra Selatan.

BACA JUGA INI:   Herman Deru Intruksikan Pemda, BUMN dan BUMD Serius Tekan Karhutla

“Memang kita berharap, jangan sampai dibiarkan dari tahun 2018. Dan tentunya itu akan menjadi pendapatan Pemerintah Daerah, khsusnya pajak reklame,” singanya. (Wira)

lion parcel