MUARA ENIM-SUMSEL, ExtraNews – Evaluasi terhadap penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah masuk pada tahap wawancara.
Wawancara ini dilaksanakan secara virtual dari Ruang Rapat Pangripta Sriwijaya, Kantor Bappeda Muara Enim, Rabu (1/9/2021). Dalam kesempatan tersebut dilakukan klarifikasi dan validasi lebih lanjut oleh Asesor Eksternal Kemenpan RB terhadap bukti dukung yang telah disampaikan oleh Diskominfo Muara Enim.
Evaluasi dilaksanakan melalui Aplikasi Evaluasi SPBE sebagai hasil penilaian mandiri yang bertujuan untuk memantau kematangan penerapan SPBE di setiap Instansi Pemerintah serta mendapatkan gambarannya secara umum.
Kadiskominfo Kabupaten Muara Enim Ardian Arifanardi, mengatakan Pemkab Muara Enim telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Perangkat Daerah terkait dalam menanggapi hal-hal yang dipertanyakan oleh para asesor guna pemaksimalan SPBE kedepan.
“Sejujurnya sejak terjadinya perubahan indikator memang agak membuat kami harus ekstra dalam melakukan evaluasi, akan tetapi terhadap kekurangan yang ada sebisa mungkin akan kami perbaiki dan akan kami lengkapi karena kami sangat konsisten dalam penerapan SPBE ini,” ucap Ardian
Untuk itu, dirinya berharap kembali dukungan kerjasama tersebut dalam memenuhi kekurangan dokumen tambahan yang di evaluasi tadi mengingat tanggal 8 September 2021 nanti batas akhir untuk mengupload dokumen tersebut. “Semoga apa yang kita lakukan untuk kemaksimalan SPBE Kabupaten Muara Enim ini dapat memberikan dampak positif bagi meningkatnya indeks SPBE Kab. Muara Enim,” harap Ardian.
Dalam proses evaluasi tahun ini, Kemenpan RB melibatkan 25 Perguruan Tinggi di Indonesia yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas evaluasi dengan menjaga objektivitas, profesionalitas bidang. Dan independensi penilaian dan untuk Kabupaten Muara Enim sendiri dievaluasi oleh dua orang asesor yakni Andeka Rocky Tanaamah dan Christ Rudianto dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah. [NH]