PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Dukung Kesetaraan Literasi Untuk Disabilitas

Dukung Kesetaraan Literasi Untuk Disabilitas
Pj Bupati Dr H Nasrun Umar (HNU) menghadiri peluncuran gerakan literasi bahasa isyarat yang diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru di Taman Budaya Sriwijaya, Palembang.

Muara Enim, ExtraNews – Pemerintah Kabupaten Muara Enim mendukung kesetaraan dalam literasi bagi penyandang disabilitas tuli.

Dukungan itu, disampaikan Pj Bupati Dr H Nasrun Umar (HNU) saat menghadiri peluncuran gerakan literasi bahasa isyarat yang diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru di Taman Budaya Sriwijaya, Palembang, Minggu (20/2/2022).

“Dalam menenuhi hak Kesetaraan informasi, maka Pemkab Muara Enim Dukung Gerakan Literasi Bahasa Isyarat, diharapkan gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran pentingnya bahasa isyarat dalam mewujudkan hak asasi manusia bagi semua kalangan,”kata HNU.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati yang hadir didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muara Enim Panca Surya Diharta SH, memberikan apresiasi atas ide melalui gerakan kepedulian terhadap kesetaraan literasi. Khususnya bagi saudara-saudara disabilitas tuli yang digagas oleh, Duta Literasi Provinsi Sumatera Selatan Ratu Tenny Leriva SKed.

BACA JUGA INI:   Sebar Benih Ikan Semarakkan HUT ke-41 PT Bukit Asam Tbk

Lebih lanjut Pj. Bupati berkomitmen akan menyelaraskan arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Muara Enim dapat dirasakan bagi seluruh masyarakat terutama bagi kaum disabilitas.

“Tentu dengan dimulainya ruang pembelajaran bahasa isyarat ini kedepan, akan semakin menambah banyak pengetahuan dalam berliterasi bahasa isyarat, sehingga dapat mengurangi kesenjangan terhadap sahabat disabilitas tuli,”tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, meminta agar semua kepala daerah dapat menyinergikan gerakan literasi bahasa isyarat. Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya gerakan kesetaraan literasi khususnya bagi kaum disabilitas akan membuka peluang dan kesempatan luas para disabilitas untuk memasuki dunia kerja dan sebagainya.

“Sehingga Kesetaraan berkomunikasi, kesetaraan mendapat informasi maupun kesempatan untuk masuk dunia kerja sebagai penerjemah dapat dirasakan bagi sahabat disabilitas tuli,”pungkasnya. [nur]

lion parcel