PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Dosen Unsri Reza Ghasarma Akhirnya Muncul di Publik, Begini Komentarnya

Dosen Unsri Reza Ghasarma Akhirnya Muncul di Publik, Begini Komentarnya
Reza Ghasarma bersama istri dan Kuasa Hukumnya, Gandi Arius saat konferensi pers di Rumah Makan Pagi Sore, Jalan Basuki Rahmat, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (8/12/2021)
  • Reza Ghasarma Telah ‘Nonaktif’ dari Kaprodi, Gandi Arius: Teradili oleh Medsos
  • Merasa Difitnah, Reza Ghasarma akan Lapor Balik

Palembang-Sumsel, ExtraNews – Bermaksud untuk konsentrasi terhadap kasus dugaan pelec3han s3ksual terhadap mahasiswi Fakultas Ekonomi Unsri, C dan F. Reza Ghasarma meminta restu untuk nonaktif selaku Kepala Program Studi (Kaprodi).

Hal itu diungkapkan Kuasa Hukumnya, Gandi Arius saat konferensi pers di Rumah Makan Pagi Sore, Jalan Basuki Rahmat, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (8/12/2021).

“Sampai hari ini Reza konsentrasi, dia telah meminta pimpinan dan merestui untuk tidak aktif selaku Kepala Prodi bukan dipecat,” ucap Gandi.

“Secara pribadi Reza sudah siap menonaktifkan dirinya, suapaya jangan membebankan pimpinan. Tapi pimpinan sudah tau. Penonaktifan sementara sejak kemarin,” sambungnya.

Dikatakan Gandi, kliennya itu tidak pernah melakukan tindakan seperti yang beredar di media saat ini. Sehingga muncul tanda tanya besar bagi dirinya dan tim.

“Sangat beda dengan perkara di FKIP. Kalau di FKIP ada pengakuan dari pelaku dan ada tindakan nyata. Sehingga cewek merasa ketakutan, wajar melapor. Pak reza tidak pernah melakukan ini. Sangat berbeda permasalahannya,” jelasnya.

Maka dari itu, ia meminta pihak kepolisian agar lebih objektif dalam rangka menegakan hukum. Menurutnya, saat ini Reza sudah merasa tidak adil.

BACA JUGA INI:   Pemprov Sumsel Harapkan BSI Terlibat dalam Program Bedah Rumah Serentak, Penanganan Stunting dan Inflasi

“Kami berharap kepolisian bisa objektif dalam rangka menegakan hukum. Yang jelas Reza sudah merasa tidak adil. Belum diadili oleh pengadilan tapi teradili oleh medsos,” pungkasnya.

Lanjutnya Gandi Arius mengatakan bahwa kasus pelec3han s3ksual terhadap C, F dan D mahasiswi Fakultas Ekonomi Unsri itu adalah fitnah.

“Reza membantah dan akan melaporkan balik. Dan menganggap itu fitnah terhadap pelapor. Kalau ada pihak ketiga terlibat akan kami laporkan juga,” ungkap Gandi

Gandi melanjutkan, dalam pengamatan pihaknya saat ini banyak pihak yang turut menggiring pelapor agar kasus tersebut terus mencuat. Hal itu juga yang menjadikan alasannya untuk melaporkan pihak terkait.

Saat ditanya, pihak-pihak terkait itu siapa? Gandi belum bisa menjawabnya. Namun ia menegaskan, apabila ada pihak yang menggiring kasus tersebut. Maka akan dilaporkan juga.

“Kita tidak menuduh, tapi dari kejadian yang kita amati dari beberapa oknum dosen yang menggiring dan melindungi (pelapor), tidak nutup kemungkinan akan kita laporkan,” katanya.

Dijelaskan Gandi, bahwa Reza tidak pernah melakukan perbuatan asus!la. Bahkan, ia membantah bahwa tangkapan layar chat mesum yang beredar itu bukan nomor dari kliennya.

“Perlu kami luruskan teman-teman sekalian, apa yang dituduhkan tidak benar. Karena kami punya alasan, pertama nomor yang digunakan oleh pelapor seolah-olah Pak Reza itu bukan nomornya,” jelasnya.

BACA JUGA INI:   Strategi Berlian agar Mendapatkan Hibah Milyaran Untuk Penelitian

Untuk mendukung pelaporan tersebut, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti yang pas. Gandi juga belum bisa membeberkan bukti yang terkumpul saat ini.

“Sekarang tinggal tunggu, kalau ada 2 alat bukti tentu kita siap. Tidak menutup kemungkinan korban juga akan dilaporkan. Kalau berani melempar, berani bertanggung jawab. Kita siap beradu di pengadilan,” Tutupnya.

Reza Ghasarma Akui Mengenal C dan F Terduga Korban Asusila, Namun…

Merasa Difitnah, Reza Ghasarma akan Lapor Balik
Reza Ghasarma dan Istri

Sementara itu, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri), Reza Ghasarma terlapor kasus dugaan pelec3han s3ksual terhadap mahasiswi nya, mengakui mengenal C dan F. Sedangkan untuk pelapor terakhir D ia tidak mengenal.

“Saya tau C dan F, sedangkan D pelapor terakhir saya tidak tahu,” ungkapnya

Dikatakan Reza, hubungan ia dengan C dan F hanyalah sebatas mahasiswi dan dosen saja. Dimana ia merupakan Dosen Pembimbing 2 dari pelapor tersebut.

“Saya berlaku layaknya dosen dan mahasiwa,” ujarnya, saat didampimgi istrinya beserta kuasa hukumnya.

Kemudian Reza menuturkan, bahwa bimbingan yang ia lakulan kepada C dan F tidak ada yang menyimpang. Semua dilakukan dikantor kampus.

Saat ditanya, untuk janjian bimbingan melalui apa?, Reza menjawab melalui via WhatsApp (WA). Namun, ia berujar bahwa nomor WA yang dimaksud bukan yang beredar di Medsos. Bahkan, ia mengaku tidak menyimpan nomor WA C dan F.

BACA JUGA INI:   Ini dia! Hasil Olah TKP Kasus Dugaan Pelec3han S*ksual Mahasiswi Unsri

“Bimbingan selalu mengupayakan dikantor. Biasa komunikasi via WA dengan C dan F. Tapi sewajarnya dan itu sudah lama. Saya tidak menyimpan nomornya,” katanya kepada Mattanews.co.

Lalu, awak media menanyakan apakah ia memiliki akum Telegram, Reza pun mengiyakan. Namun, ia membantah nomor telegram yang beredar itu bukan nomornya.

“Saya ada akun telegram, namun untuk keperluan sekolah,” tutupnya.

Sementara, istri menjelaskan selama ini ia selalu mendampingi suaminya. Ia berharap kasus yang dialami cepat selesai dan tidak terhadi lagi. Serta ia menghimbau untuk menggunakan medsos secara bijak.

“Lebih bijak menggunakam sosmed. Jngan menyebar foto. Selama ini saya mendampingi Pak Reza,” pungkasnya. [*]

 

lion parcel