Ditinggal Penghuni, Dua Rumah Ludes Terbakar
Empat Lawang, extranews – Dua rumah warga di Desa Gunung Meraksa Baru, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang ludes dilalap si jago merah, Kamis (26/12) sekitar pukul 01.30 WIB. Kuat dugaan, api berasal adanya konsleting listrik (arus pendek) di rumah milik Sol (60), pasalnya saat kejadian rumah dalam kondisi kosong alias ditinggal penghuni.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran yang terjadi saat warga tengah lelap tertidur. Api yang sudah diketahui sudah membumbung besar ini pun sulit dipadamkan, karena rumah milik Sol masih semi permanen. Api pun juga merambat ke rumah milik Marya (70) yang berada di samping rumah.
Melihat adanya api, warga yang terbangun mendengar adanya kebakaran langsung bahu-membahu melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Sebagian warga juga berusaha mengevakuasi perabotan rumah yang ada.
Setelah dibantu tiga unit armada Pemadaman Kebakaran UPTD Pendopo, Ulu Musi dan Muara Pinang, api berhasil dikuasai dan tidak merambat ke rumah warga lainnya. Akibatnya, dua unit rumah warga ini pun ludes terbakar.
Kades Gunung Meraksa Baru, Amrullah Harim ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua rumah warganya itu. Menurutnya, diduga api disebabkan adanya konsleting listrik. Pasalnya, rumah awal timbulnya api dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya.
“Kemungkinan adanya konsleting listrik, karena rumah sudah lama ditinggal pemiliknya. Api pun merambat ke rumah Marya/Sa’i, sehingga dua rumah yang terbakar,” ungkapnya.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Eko Yudi Karyanto Sik melalui Kapolsek Pendopo, Iptu Hariyanto membenarkan musibah kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga di Desa Gunung Meraksa Baru. Selain dua rumah ludes, dua rumah warga, milik Sumarni (50) dan Herman Suriadi (45) mengalami rusak ringan. Api dapat dipadamkan setelah tiga armada PBK tiba dibantu warga dengan alat seadanya. Api diduga akibat adanya konsleting listrik berasal dari rumah milik Sol.
“Tidak ada korban jiwa pada insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dugaan sementara penyebab kebakaran ini adanya konsleting listrik,” ungkapnya. (wwk)