Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Dinas Kebudayaan Kota Palembang Hadirkan Zuriat Pangeran Kramajaya dan Pihak Pembeli Lahan

Dinas Kebudayaan Kota Palembang Hadirkan Zuriat Pangeran Kramajaya dan Pihak Pembeli Lahan

Soal pemasangan pagar seng di kawasan pemakaman Pangeran Kramajaya , Iskandar Sulaiman mengaku sakit hati dan menurutnya tinggal bagaimana langkah Dinas Kebudayaan Kota Palembang bagaimana menyikapi hal tersebut.

Mengenai pemindahan Makam Pangeran Kramajaya dari Probolinggo ke Palembang , menurut Iskandar Sulaiman tidak ada kebenaran alami yang ada kebenaran sejarah.
“Itu saja patokanku, “ katanya.

Iskandar Sulaiman kembali menegaskan kalau komplek Makam Kramajaya tidak akan dipindahkan.

“ Tinggal keputusan Dinas Kebudayaan kota Palembang, bagaimana, saya tidak pernah mundur,” katanya.

Sedangkan kuasa hukum Asit Chandra, Erawan SH mengatakan, dalam rapat tadi menurutnya masih membahas dokumen masing-masing dari para pihak yang diundang rapat karena masih kurang.
“ Belum putus hari ini,” katanya.

BACA JUGA INI:   Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Muba 2024: Semangat Patriotisme Terpancar di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate

Dia mengaku kliennya membeli lahan tersebut tahun 2009 di buat SHM dan balik nama 2010.

Soal lahan yang dibeli adalah Komplek Makam Pangeran Kramajaya, Erawan mengaku dirinya tidak sampai disitu.
“ Yang tahu sudah dibeli dan sudah ada SHM balik nama pak Asit Chandra,” katanya.

Dia mengakui pihak Dinas Kebudayaan kota Palembang meminta data kepada Asit Chandra selaku pembeli lahan.

Sebelumnya tahun 2010 , Komplek makam Pangeran Kramajaya ini juga pernah ditimbun oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, malahan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustina dan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang kala itu di jabat Ir Sudirman Teguh sempat melihat langsung kondisi pemakaman yang sempat di timbun oleh oknum tidak bertanggungjawab.

BACA JUGA INI:   Laporan 2017 "Obstrucktion Of Justice", Sentot Ngadu Kapolri

Akhirnya Jumat (27/7/2018) zuriat Pangeran Kramajaya berinisiastip melakukan penggalian di dalam komplek makam Pengeran Kramajaya dan akhirnya satu persatu penggalian yang dilakukan dikedalaman satu meter lebih tersebut ditemukan sejumlah makam-makam yang masuk dalam komplek pemakaman Pangeran Krama Jaya.

Hingga , Senin (30/7/2018) sudah hampir 20 makam lebih telah berhasil di gali dari timbunan tanah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

lion parcel