Palembang, Extranews — Gubernur Sumsel H Herman Deru merasa kehilangan atas kepergian ke rahmatullah Kelly Mariana, Ketua KPU Sumsel. Kelly meninggal dunia akibat covid-19, saat masih dirawat di ICU RS RK Charitas Palembang, Minggu (17/1), pukul 06.30. Kelly sejak Salasa (12/1) dirawat di RS dan masuk ICU.
Gubernur Sumsel, Minggu Pagi, menyampaikan rasa duka yang mendalam. Menurut Gubernur, almarhumah dikenal sangat gigih tanggung jawab dalam menjalankan tugas. “Alhamdulillah Pilkada serentak di tujuh kabupaten kota di Sumsel berlangsung aman dan sukses,” ujar Deru. Karena ketua KPU ini dikenal sangat koordinatif dan selalu berkoordinasi,” terang Deru yang mengaku sangat sedih dan berdoa semoga almarhum husnul khotimah. Deru pun bercerita kenangan dengan almarhumah saat persiapan Pilkada serentak. Justru almarhumah yang meminta APD dan rapid untuk petugas di lapangan untuk persiapan Pilkada. Kegigihan almarhumah lah yang selalu berkoordinasi demi sukses Pilkada di tengah covid.
Sejumlah tokoh di Sumsel juga mengucapkan yang sama. Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri menyampaikan rasa duka yang mendalam dan menurut Kapolda, almarhumah dikenal orang baik.
Salah seorang sahabat almarhumah Kelly Mariana (53) adalah Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati. RA Anita yang dihubungi pagi tadi, mengaku berduka, bahkan suara Anita melalui telepon seluler masih terisak. “Saya dan masyarakat Sumsel sangat kehilangan, Almarhumah orang yang bertanggung jawab dengan tugas dan tanggung jawabnya,” ujar RA Anita. “Saya mengenal almarhum awal menjadi anggota DPRD Sumsel tahun 2009, waktu itu saya kenal sama sama dengan Ketua KPU Sumsel saat itu, Ibu Anisatul Mardiah,” tutur Anita. Beliau terakhir bertemu dalam rapat pembahasan APBD di DPRD dan acara di DPD Golkar . Almarhum pernah saling mengingatkan untuk saling menjaga kesehatan di tengah pendemi covid, Kelly pernah bercerita jangan saat Pilkada tujuh kabupaten dan kota di Sumsel sangat luar biasa sibuknya. “Doa saya semoga almarhumah husnul khotimah dan diterima di sisi Allah SWT,” ujar RA Anita yang masih terisak.
Kepergian Kelly Mariana, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel pukul 06.30 WIB, Minggu, 17 Januari 2021 di RS RK Charitas membawa duka bagi koleganya. Ketua Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri, dan dari Komisi Yudisial (KY), Amzulian Rifay menyampaikan duka yang mendalam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dra Kelly Mariana (53), Ketua Komisi pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel), pada Minggu (17/1), di Ruang ICU RSK Charitas Palembang.
Kabar duka ini sangat mengejutkan kolega dan kawan akrabnya, Anisatul Mardiah yang pernah sama-sama bertugas di KPU Sumsel.
Menurut Anisa, dirinya dikabarkan dari keluarga yang menunggu di RS RK Charitas pada pukul 06.30 WIB. Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, Sejak satu minggu ini Kelly berjuang dirawat di RS RK Charitas karena sakit dan terpapar virus corona (covid-19). Bahkan kondisinya sempat nge-drop beberapa kali. Ketua KPU kabupaten dan para komisioner sangat terpukul dengan berpulangnya Ketua KPU ini.
Salah seorang keluarga, Jani dihubungi di RS RK Charitas membenarkan informasi telah meninggal Kelly Mariana karena sakit. Jani belum bisa memberikan keterangan terkait rencana pemakaman, karena suaminya Kelly, Hamid juga masih dirawat di rumah sakit yang sama. Fk