Closing Statement Anies Baswedan, Prabowo dan Ganjar di Debat Pertama Capres 2024

Closing Statement Anies Baswedan, Prabowo dan Ganjar di Debat Pertama Capres 2024

 

3. Kata-kata penutup Ganjar Pranowo

“Terima kasih. Ini panggilan sejarah buat Ganjar-Mahfud. Ganjar seorang anak polisi berpangkat tidak tinggi, bertugas di kecamatan. Pak Mahfud bapaknya pegawai kecamatan.

Kalau kita berada pada momentum yang sama, kami dan Pak Mahfud ini adalah orang kecil, yang kalau bapaknya rapat, kira-kira anggota Forkompimcam. Kami hanya di level kecamatan. Kami telah terbiasa mencoba mendengarkan keluh kesah rakyat.

Panggilan sejarah inilah yang kemudian coba kita klasifikasi dari seluruh persoalan yang muncul. Bagaimana kita memberikan afirmasi kepada kelompok rentan.

Ada kelompok perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak, termasuk manula. Mereka butuh perhatian yang lebih. Maka inilah cara kita membangun melibatkan mereka tanpa meninggalkan mereka. No one left behind.

BACA JUGA INI:   Kapan Pengumuman Real Count Pemilu 2024 dari KPU? Ini Jadwal dan Link Aksesnya

Yang kedua, bagaimana pemerintah betul-betul bisa melayani dengan memberikan teladan dan dari pemimpin tertinggi, yang anti-korupsi, yang menunjukkan integritas, yang menunjukkan layanan pemerintahan yang mudah, murah, cepat, sat set.

Kalau itu bisa kita lakukan, maka betapa bahagianya rakyat ini. Pemerintah ini ada, yang ketika dikritik tidak baperan, yang ketika media menulis, mereka merasa ini vitamin buat dirinya, bukan sedang merongrong, apalagi kemudian merasa terancam.

Maka, kalaulah kemudian demokratisasi ini bisa kita laksanakan dengan baik, sesuai dengan amanah reformasi, enggak ada lagi cerita Bu Shinta, enggak ada cerita Mas Butet, enggak ada cerita Melky.

Tidak ada itu. Karena dewasa kita dalam berdemokrasi. Maka, dalam penghormatan terhadap HAM. Mari kita konsisten, antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.

BACA JUGA INI:   Bukan Jadi Oposisi, Faizal Assegaf Bongkar Jurus Tipuan Baru Megawati Soekarnoputri untuk Menangkan Hati Rakyat ?

Dan saya, berdiri bersama korban untuk keadilan. Terima kasih, mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang kurang.”. (*)

 

lion parcel