Berikut ini kata-kata penutup yang disampaikan oleh ketiga capres dalam debat capres 2024:
1. Kata-kata penutup Anies Baswedan
“Saya rasa, kita sama. Rakyat Indonesia saya, kita semua. Bahwa kita menginginkan sebuah negeri di mana praktik korupsi diberantas hingga tuntas.
Pemerintah memberikan pelayanan yang terbaik, dan kemudian kita menjunjung tinggi etika. Kita sama di situ.
Karenanya, saya ingin sampaikan kepada semua, bahwa saat ini kita di persimpangan jalan, antara tetap menjadi negara hukum di mana kekuasaan dikendalikan oleh hukum atau kita menjadi negara kekuasaan di mana hukum diatur dan dikendalikan oleh penguasa.
Oke. Dalam situasi itu, saya ingin sampaikan, ini adalah sebuah gerakan perubahan kita sama-sama. Kita ingin mengembalikan tetap menjadi negara hukum, di mana kekuasaan dikendalikan. Dan saya ingin sampaikan bahwa etika dijunjung tinggi.
Ketika terjadi pelanggaran etika, jangan bersembunyi di balik keputusan hukum. Justru kita harus mengatakan bahwa tugas dari pimpinan tertinggi memberi contoh.
Bila ada pelanggaran etika, maka itu adalah mendasar. Bila tidak, maka ke bawah ke seluruh rakyat semua akan kompromi. Dan praktik orang dalam yang tadi saya sampaikan, akan merusak sendi-sendi kehidupan bernegara kita. Rusak kita.
Karena itulah penting sekali kita menjunjung tinggi etika dan itu dilakukan oleh siapa, dari mulai calon presiden Sudah diuji. Apa dia kompromi atau tidak pada etika.
Lalu, bagi anak-anak muda, anak-anak muda kita semua menyadari Pemilu ini tentang masa depan. Anda pemilik masa depan. Saya yakin anda akan memilih yang serius untuk jadi Presiden, bukan yang main-main untuk jadi presiden.
Dan ketika kita berbicara tentang masa depan, maka saya ingin sampaikan kepada semua, kebebasan berpendapat akan dijamin. Kita tidak mengizinkan lagi situasi di mana orang takut. Maka itu, saya sampaikan, Wakanda No More, Indonesia forever.”