Cara Buang Air Besar (BAB) di Gunung

Camp Area Merbabu
Berpetualang di Gunung adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, terlebih dilakukan bersama sahabat dekat ataupun keluarga. Kegiatan mendaki saat ini menjadi pilihan banyak orang untuk menghabiskan waktu liburannya dengan berbagai macam latar belakang berbeda mereka menyatu saling berkerja sama sebagai tim untuk mencapai puncak tertinggi gunung.
Berkegiatan di alam bebas memiliki banyak keterbatasan, antara lain adalah sulitnya melakukan aktivitas kebutuhan manusiawi yaitu Buang Air Besar (BAB). Biasanya orang-orang yang belum pernah mendaki akan bertanya bagaimana caranya melakukan kegiatan itu jika kita sedang ada di alam bebas, dan apakah nyaman atau tidak.
Berbicara tentang nyaman atau tidak, tentu BAB di alam bebas adalah kegiatan yang kurang nyaman bagi diri saya pribadi. Tapi jika kita bandingkan dengan menahan kebutuhan itu dalam jangka waktu lama, maka yang terjadi adalah mobilitas dan kemampuan kita dalam mendaki akan turun drastis. Ujung-ujungnya akan berdampak pada masalah kesehatan yang lebih seius, hal ini membuat pendakian kalian beresiko.
Kalian harus mengetahui tatacara BAB di gunung, karena tentu ini bisa diaplikasikan saat kalian mendaki nanti. Disamping itu kalian juga bisa mengajarkan ke teman-teman kalian bagaimana caranya BAB di Gunung. 
Jangan Buang Air Besar (BAB) dekat dengan Aktivitas Manusia
Carilah tempat yang jauh dari aktivitas para pendaki, karena jika kalian BAB dekat camp atau jalur pendakian maka kalian akan mengganggu pendaki lain. Bisa mengganggu dari bau tak sedap dan tentu beresiko terhadap timbulnya penyakit karena tercemar feses dari manusia itu sendiri.
Jangan Buang Air Besar (BAB) di sekitar Mata Air (Sumber Air)
Tentu hal ini terlarang karena akan banyak pendaki lain yang akan menuju lokasi itu untuk mengambil air, disamping itu resiko pencemaran bakteri dari feses akan mencemari air dan berbahaya jika dikonsumsi oleh para pendaki lain. Jadi jauhi Sumber Air jika ingin BAB.
Pastikan Lokasi Aman
Tipsnya adalah survei sebelum kebutuhan kalian mendesak, misal kalian sudah sampai di tempat camp maka langkah selanjutnya adalah kalian harus cari lokasi tempat yang paling aman dan nyaman untuk buang hajat.
Pastikan Membawa Alat yang Mumpuni
Pastikan membawa tissue basah, tissue kering dan alat penggali juga boleh jika membawa hand sanitizer atau air untuk membasuh. 
Cara Menggali
Buatlah lubang galian sedalam 10-15 cm, oleh karena itu carilah lokasi yang memiliki tekstur tanah yang tidak terlalu keras sehingga mudah di gali. Boleh juga kalian saat sesudah membangun tenda, boleh mulai survei untuk mencari lokasi BAB yang paling nyaman lalu lakukanlah penggalian. Tanah yang sudah digali tersebut bisa ditandai dengan sesuatu misal ranting pohon, bendera, batu dsb dan mudah digali saat dibutuhkan urgent.
Cara Membasuh
Setelah melakukan BAB maka yang harus pertama dilakukan adalah basuh terlebih dahulu dengan Air atau jika tidak ada gunakanlah tissue basah. Setelah dibasuh dengan air maka langkah selanjutnya adalah bersihkan dengan seksama dengan Tissue basah, lalu gunakanlah tissue kering dan selesai. Hati-hati jika menggunakan Daun Liar, kalian harus paham dan tahu mana tumbuhan yang aman dan beracun untuk manusia.
Itulah kira-kira cara dan saran saat kalian ingin BAB di Gunung, semoga bermanfaat dan pengetahuan ini bisa di share ke teman-teman kalian yang lain.
Salam Lestari
BACA JUGA INI:   7 Destinasi Wisata Menarik di Banyuwangi yang Rugi Kalau Gak Kamu Dikunjungi

Komentar