LAHAT-SUMSEL, ExtraNews – Berlokasi di desa Nanjungan kecamatan Merapi Timur kabupaten Lahat, pemerintah kabupaten Lahat, memulai peletakan batu pertama pembangunan pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS), serta penyerahan bantuan beras, sebanyak 20 ton dari PTBA untuk penanggulangan dampak covid 19 di kabupaten Lahat, Rabu (08/09/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, bupati Lahat, Cik Ujang SH, direktur utama PTBA Suryo Eko Hadianto, direktur operasi dan produksi Suhendi, direktur sumber daya manusia, Dwi Fatan Lilyana, kepala OPD pemkab Lahat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Cik Ujang menyampaikan atas nama peremrintah kabupaten Lahat dan pribadi mengucapkan terima kasih atas kepedulian PTBA terhadap masyarakat kabupaten Lahat, khusus nya desa Nanjungan, yang mempunyai 9 kelompok tani, dengan luas sawah 100 hektar sehingga pembangunan PLTS tersebut akan sangat membantu para petani.
” Semoga inovasi dari PTBA akan menjadi contoh, untuk pembangunan irigasi di daerah lainnya, dan semoga dengan pembangunan PLTS ini dapat meningkatkan penghasilan serta kesejahteraan masyarakat” ungkap Cik Ujang.
Sementara di tempat yang sama, Suryo Eko Hadianto, direktur utama PTBA menyampaikan bahwa peletakan batu pertama tersebut akan mengawali kerja sama antara PTBA dan masyarakat desa Nanjungan dalam pembangunan PLTS yang dapat di gunakan untuk pengairan sawah.
” dengan adanya PLTS akan menyuplai listrik ke pompa irigasi, yang selama ini memakai sistem tadah hujan, sehingga pengolahan lahan dapat lebih optimal” ungkapnya.
Untuk kapasitas PLTS tersebut mencapai 27.500 Watt, dan akan menyuplai listrik ke pompa irigasi yang berkapasitas 30 liter/detik, dan dapat mengairi sawah sekitar 100 hektar, di samping itu kami juga akan memberikan bantuan beras sebanyak 20 ton, melalui Pemda Lahat yang akan di distribusikan secara proporsional untuk wilayah kecamatan Merapi.
” Kami berharap bantuan tersebut dapat membantu pemerintah kabupaten Lahat, dalam menanggulangi dampak vandemi covid 19″ tutupnya. [Ahmad]