Buntut Konten Rendang di BKB, Sultan Palembang Tuntut Willie Salim Gelar Tepung Tawar
Palembang, Extranews —Kesultanan Palembang Darussalam secara resmi mengeluarkan maklumat sikap tegas terhadap konten kreator Willie Salim terkait video viral masak rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) yang dinilai telah mencemarkan martabat budaya Palembang.

Kesultanan Palembang Darussalam secara resmi mengeluarkan maklumat sikap tegas terhadap konten kreator Willie Salim terkait video viral masak rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) yang dinilai telah mencemarkan martabat budaya Palembang.
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja, S.H. M.Kn. dalam pernyataannya menegaskan, Budaya semon (malu) yang menjadi ciri khas Wong Palembang telah dinodai oleh konten tidak bertanggung jawab ini.
Hadir diantaranya Mufti Kesultanan Palembang Darussalam Pangeran Muhammad Mustofa, pembakti Kesultanan Palembang Darussalam diantaranya Raden Zainal Abidin Rahman Dato’ Pangeran Puspo Kesumo,R.M.Rasyid Tohir,S.H, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Jayo Syarif Lukman, Dato’ Pangeran Suryo Febri Irwansyah, Pangeran Mas’ud Khan , Dato’ Pangeran Surya Kemas A. R. Panji, Pangeran Sastro Fir Azwar , Pangeran Wiro Iskandar Sabani , Putri Ayu Kiki Kirana Leni Mastuti, youtuber Mang Dayat, seniman Palembang Ali Goik, Genta, Ketua Dewan Kesenian Palembang M Nasir.
“Kami tidak akan tinggal diam!,” kata SMB IV di istana adat Kesultanan Palembang Darussalam di Jalan Sultan M Mansyur Palembang, Senin (24/3).
Kesultanan Palembang Darussalam menilai video tersebut bertentangan dengan tradisi makan Palembang yang menjunjung tinggi tata krama.
“Dalam budaya kami, tamu adalah raja yang harus dilayani dengan hormat, bukan dijadikan bahan ejekan,” katanya.
Sedangkan tuntutan yang tujukan ke Wille Salim adalah Permintaan maaf terbuka di hadapan Majelis Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Penghapusan seluruh konten terkait, Pelaksanaan ritual tepung tawar sebagai penebusan kesalahan.
Dan dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berjalan
“Video ini telah menimbulkan stereotip buruk terhadap masyarakat Palembang. Padahal, apa yang terjadi di BKB tidak mewakili budaya kami yang sesungguhnya.” katanya.
Dan Sultan Palembang menuntut Wilie Salim melakukan tepung tawar di Kesultanan Palembang Darussalam.
SMB IV menegaskan, “Jika Willie tidak memenuhi tuntutan kami, kami akan mengutuk Willie dan mengharamkannya datang ke wilayah kami sepanjang hidupnya,” katanya.
Willie Salim sebelumnya telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, terutama warga Palembang, terkait hilangnya 200 kg rendang yang menjadi inti dari kontennya. Dalam pernyataannya, ia meminta agar masyarakat tidak menyalahkan warga Palembang atas kejadian tersebut.
.”Saya meminta maaf jika konten ini menimbulkan kegaduhan. Namun, saya berharap masyarakat tidak menyalahkan warga Palembang,” ucap Willie dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.
Namun, permintaan maaf tersebut tampaknya belum cukup untuk meredakan polemik yang terjadi.