PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025
Berita  

Budidaya Semangka Meningkat, Pembangunan Infrstruktur Harus Ditingkatkan

WhatsApp Image 2021 03 16 at 08.22.43

Kapuas,- AMD (ABRI Masuk Desa) yang sekarang menjadi TMMD, Kodim 1011/KLK Kapuas telah melaksanakan pengerjaan pembangunan jalan di Desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak kabupaten Kapuas. Jalan yang digarap saat ini sepanjang 1200 Meter untuk kepentingan masyarakat sekaligus merupakan Jalan Usaha Tani (JUT). Dan saat ini jalan telah digarap dan diratakan dengan menggunakan urugan pasir.

Tentu harapan besar ada dimasyarakat agar jalan ini akan menjadi akses yang memberikan manfaat besar serta dapat membantu peningkatan hasil pertanian serta kesejahteraan masyarakat khususnya petani setempat. Karena dengan lahan yang luas serta hasil budidaya semangka yang semakin meningkat, desa Saka Lagun tentu membutuhkan pembangunan infrastruktur agar semua roda ekonomi semakain lancar. Karena infrastruktur masih menjadi kendala bagi petani semangka di desa tersebut.

BACA JUGA INI:   Jembatan dan Jalan Usaha Tani Dijajal Dansatgas

“Dengan adanya bantuan program Semenisasi Jalan usaha tani tersebut tentu merupakan suatu berkah yang telah kami terima. Dengan adanya bantuan program semensasi jalan tersebut telah menambah semangat kami untuk terus berkarya nyata membangun ekonomi secara berkelanjutan dengan pola bekerja keras tanpa mengenal lelah dan putus asa. Karena putus asa bukan jalan keluar, tetapi putus asa justru akan menambah kesulitan pada diri kita dan keluarga. Kita harus terus bangkit jangan menyerah agar semua impian dan angan–angan serta harapan dapat terwujud,” kata Ahmadi, Senin (15/3/21).

Sementara Kades Saka Lagun Zulkifli mengatakan,” Harapan baru bagi masyarakat telah ada didepan mata dengan dibangunnya Jalan Usaha Tani, karena akan membantu petani dalam aktifitas sehari – hari sekaligus akan memperlancar roda perekonomian petani. Karena menuju sejahtera dukungan infrastruktur menjadi bagian terpenting di dalamnya. Tanpa pembangunan Infrastruktur tentunya menjadi kendala bagi petani untuk berkembang dan maju.” (*)

lion parcel