BPR Gerbang Serasan Dapat Laba

BPR Gerbang Serasan Raih Pertumbuhan Laba
Muara Enim – Extranews

Sebagai perusahaan daerah, PT Bank Pekreditan Rakyat Gerbang Serasan (BPRGS) Kabupaten Muara Enim, dituntut harus mampu memaksimalkan berperan dalam meningkatkan pendapatan perkapita daerah maupun kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Kabupaten Muara Enim.

Buktinya, meski dampak pandemi Covid-19 belum berlalu, namun PT Bank Pekreditan Rakyat Gerbang Serasan (BPRGS) Kabupaten Muara Enim, mampu meraih pertumbuhan laba, aset dan penyaluran kredit kepada masyarakat. Dan PT Bank Pekreditan Rakyat Gerbang Serasan (BPRGS) optimis akan meraih laba Rp1,2 miliar pada tahun 2021.

“Alhamdulilah, meski dunia dilanda pandemi Covid 19, namun kinerja PT BPR GS masih menunjukan trend positif dalam meraup keuntungan laba bersih,” ujar Dirut PT BPR Gerbang Serasan Kabupaten Muara Enim (Perseroda) Drs Zaman Hury usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020 di gedung PT BPR GS Muara Enim, Kamis, (8/4).

Menurutnya, bahwa pihaknya baru selesai melaksanakan RUPS PT BPR GS yakni Laporan Keuangan Tahunan Tahun 2020, Pertanggungjawaban Direksi BPR Tahun 2020, dan kegiatan-KEGIATAN BPR selama tahun 2020. Dari kinerja BPR Tahun 2020, kata dia, ada peningkatan performa yang lebih baik dari kinerja tahun 2019, baik dari segi aset dari sebelumnya sebesar Rp42 Miliar meningkat menjadi Rp54 Milyar.

BACA JUGA INI:   Tindaklanjuti Arahan Presiden, Ini Dilakukan Muba

Kemudian kredit dari Rp39 Milyar menjadi Rp49 Miliar. Begitupun untuk tabungan, deposito dan laba meningkat walaupun masih dalam kondisi Covid 19. Untuk laba dari Rp244 juta tahun 2019 menjadi Rp284 juta tahun 2020 atau meningkat sekitar 2 persen.
Tahun 2021 ini, BPR menargetkan laba sebesar Rp1,2 Miliar, dan posisi hingga bulan Maret 2021 sudah mencapai sekitar Rp400 juta. Untuk mencapai laba Rp1,2 miliar tersebut, pihaknya telah membuka produk-produk kredit untuk PNS seperti sertifikasi, tunjangan kinerja dan sebagainya, bahkan untuk tenaga honorer Pemkab Muara Enim, tenaga BLUD RSUD dr HM Rabain Muara Enim dan perusahaan swasta lainnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada OPD dan instansi lainnya untuk bisa memberikan kemudahan dan kelancaran bagi PNS dan Tenaga honorer yang ingin memanfaatkan produk dan program PT BPR GS Muara Enim.
Pada tahun 2019 lalu, lanjut Zaman, laba yang kita targetkan sebesar Rp 600 juta, namun kondisi Covid 19, target tersebut tidak tercapai hanya Rp 280 juta sehingga NPL (Non Performing Loan) naik dari 6 persen menjadi 6,8 persen akibat kredit macet. Pada tahun 2021 ini, NPL nya kita targetkan dibawah 5 persen, karena posisi sekarang sudah dikondisikan menjadi 5,6 persen sehingga pada akhir tahun 2021 menjadi 3,5 persen.

BACA JUGA INI:   TMMD Bojonegoro, Pemdes Jatimulyo Gelar Pasar Murah

Harapan kedepan, sambung Zaman, agar BPR tetap tumbuh sehingga untuk tiga tahun kedepan aset BPR bisa mencapai Rp100 Miliar dan Pemkab Muara Enim bisa menambah setoran modal BPR sehingga modal inti meningkat sehingga selama tiga tahun penambahan mencapai Rp28 miliar sebab saat ini baru Rp20 miliar. Jika modal inti kita sudah mencapai Rp50 miliar baru masuk buku III.

Sebab kelebihan Bank yang sudah masuk kategori buku III, bisa membuka ATM sendiri. Dan jika modal inti telah mencapai Rp100 miliar kita bisa ikut serta bersama Bank Umum lainnya untuk program pemerintah seperti KUR, membuka Kantor Capem dan lain-lain. Besaran modal inti tersebut adalah untuk menjaga resiko pencadangan kredit macet dan operasional.
Sementara itu, Plh Bupati Muara Enim DR H Nasrun Umar (HNU) mengatakan, dalam laporan keuangan badan pengawas dan direksi PT BPR Gerbang Serasan saat RUPS tersebut, ternyata masih menunjukan trend positif walaupun di tengah pandemi Covid-19. Terbukti salah satu indikator kinerja baik, pada tahun 2019 asset di PT BPR Gerbang serasan dari semula senilai Rp42 miliar namun pada tahun 2020 meningkat mencapai Rp54,5 miliar.

BACA JUGA INI:   Kesan Teo Yaluwo Saat Satgas Giat Komsos

Ini menggambarkan bahwa kondisi BPR dalam kondisi yang sehat. Kemudian, dari hasil audit oleh akuntan publik yang kredibel terakreditasi, PT BPR Gerbang Serasan kembali mendapatkan wajar tanpa pengecualian untuk yang ketiga kalinya. “Ini suatu prestasi membanggakan dan kita patut bersyukur, saya berharap tetap terus tunjukan kinerja yang baik dan kedepan harus punya target lebih besar lagi,” tegasnya.

HNU menambahkan, sampai dengan tahun 2016- 2020 Pemkab Muara Enim sudah memberikan stimulus dengan mengucurkan dana sebagai penyertaan modal pemerintah sebesar Rp20 miliar. Dan dengan adanya penyertaan modal ini tentu diharapkan akan ada feedback yang positif. Untuk itu, berikanlah kemudahan kepada masyarakat saat mengajukan pinjaman kredit dengan suku bunga yang rendah dan selalu berinovasi dan mencari terobosan lainya agar semua terget bisa tercapai.NH

POSE : Plh bupati foto bersama setelah mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020 di gedung PT BPR GS Muara Enim.

Komentar