Warga Kesal Antri dari Subuh
MUARA ENIM-SUMSEL, ExtraNews – Pelaksanaan Vaksin Massal yang digelar oleh beberapa Puskesmas di Kabupaten Muara Enim disambut antusias tinggi. Terbukti, masyarakat rela antri dari Subuh hanya untuk mendapatkan antrian sehingga rentan terjadinya keributan antar sesama masyarakat karena telah kelelahan dan jenuh.
“Tadi tidak ada keributan, hanya saja warga berebut mengambil kursi untuk antrian sehingga saya terdesak, maju tidak bisa mundurpun tidak bisa,” jelas Yulina Sari (42) warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim usai di vaksin di Puskesmas Tanjung Enim, Selasa (31/8/2021).
Menurutnya, bahwa awalnya dirinya berdiri di nomor antrian. Berhubung melihat warga banyak yang mengambil kursi ia pun ikut mengambil. Namun ketika baru memegang kursi warga yang antri dibelakang mendesaknya maju untuk mengambil kursi, sedangkan didepannya juga ada warga yang sedang memegang kursi sehingga dirinya terhimpit ditengah-tengah. Untung saja ada petugas Satpol PP yang sigap menolongnya, sebab jika tidak cepat datang mungkin dirinya sudah terinjak-injak oleh warga.
Masih dikatakan Yuliana, bahwa dirinya sudah empat kali mengantri untuk di vaksin, namun selalu tidak kebagian karena dengan alasan untuk Lansia dahulu, kuota terbatas dan sebagainya. Dan hari ini, ia datang sengaja sudah subuh dan ternyata warga sudah berjubel mengantri untuk di vaksin.
Menurut salah seorang anggota Satpol PP Kecamatan Lawang Kidul Herizal (40), bahwa ketika kejadian kebenaran dirinya sedang berada ditempat karena sambilan mengantar istrinya yang akan vaksin. Ketika datang ia melihat warga yang mengantri berebut kursi plastik yang ditumpuk dan ada warga yang terjatuh.
Melihat itu, ia langsung mengamankan warga tersebut dan meminta warga tenang. “Saya datang pukul 05.30 WIB. Dan ternyata warga sudah ada yang datang antrian dari pukul 02.00 WIB. Sedangkan saya bertugas sekitar pukul 07.30 WIB,” jelasnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Lawang Kidul Iptu Marwan, bahwa kegiatan vaksin massal tersebut sudah sering dilaksanakan di Puskesmas Tanjung Enim, dan selama ini aman dan lancar. Sebab pihaknya, telah mengatur sedemikian rupa seperti membuat tenda, menyiapkan kursi sebanyak 75 buah, dan pengamanan.
“Dan yang menjadi masalah, kata dia, kegiatan vaksin tersebut sekitar pukul 08.00 WIB, tetapi warga sudah antri dari Subuh, sedangkan Puskesmas saja baru buka sekitar pukul 07.30 WIB. “Kami setiap hari melakukan patroli dan pengamanan. Tadi bukan keributan hanya rebutan kursi saja,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Dinkes Muara Enim Slamet Oku Asmana, ketika dikonfrimasi mengatakan bahwa selama ini kegiatan Vaksin massal lancar dan aman. Namun hari ini, memang ada sedikit insiden seperti di Puskesmas Tanjung Enim ada warga yang berebut kursi dan di Puskesmas Muara Enim ada warga yang pingsan ketika sedang antrian, itu semua akibat faktor kelelahan dan jenuh karena sudah lama mengantri dan sebagainya.
Atas kejadian-kejadian tersebut, supaya tidak terulang kembali, pihaknya tidak akan lagi menggelar vaksin massal di Puskesmas-puskesmas namun akan melakukan jemput bola dan bekerjasama dengan desa-desa atau Kelurahan sehingga warga yang di vaksin adalah benar warga desa/kelurahan setempat. Dan kejadian ini, merupakan salah satu bukti antusias yang tinggi dari masyarakat Muara Enim untuk ikut vaksin.
“Jadi, tidak ada lagi warga Tanjung Enim antri vaksin di Muara Enim. Kasihan, mereka jauh-jauh dan dari Subuh namun tidak dapat nomor antrian. Cukup mereka tunggu saja ditempat tinggalnya masing-masing, petugas kami yang akan datang memvaksin,” jelasnya. [NH]