Pali,Extra News – Begal kembali meresahkan warga di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) .Aksi kejahatan kembali terjadi di bumi serepat serasan, senin (20/05/2019).
Kali ini giliran dua orang wanita yang bekerja sebagai guru yang menjadi korban kejahatan dari dua orang penodong yang meminta secara paksa barang – barang milik korban tersebut.
Yaitu ibu Mu’awiyah (25) seorang guru Sekolah Dasar (SD) yang hendak berangkat kerja menuju SD 34 Talang Ubi kabupaten PALI,
Ketika di tengah perjalanan menuju tempat kerja, tepatnya di jalan sungai mang desa suka damai kabupaten PALI. ibu Mu’awiyah yang pada saat itu berada dibelakang temannya ibu kristina diberhentikan oleh 2 orang tak dikenal dengan cara ditabrak dari samping.
Setelah motor korban berhenti, kedua begal itu menodongkan sebilah parang dan mengancam korban dengan ancaman hendak mengapaknya jika korban tidak menyerahkan motornya.
Korban sempat melakukan perlawanan dengan cara berteriak dan mencoba merebut motor miliknya kembali. Namun karena dua begal itu mengancam hendak melukainya. Akhirnya korban pasrah menyerahkan motor honda scoopy berwarna biru miliknya itu kepada pelaku.
“saya diancam hendak di kapak oleh pelaku, itulah saya takut, saya berteriak dan berlari menghampiri teman saya” ujarnya.
Kristina yang mendengar teriakan korban mencoba mencari pertolongan, namun karena pada saat itu jalan sedang dalam keadaan sepi, akhirnya dengan berani Kristina yang melihat temannya yang sedang dalam kesusahan itu memutar balik kendaraan miliknya dan mencoba membantu kawannya tersebut.
Namun kembali lagi karena pelaku yang berjumlah dua orang itu membawa sebilah parang dan mengancam hendak melukai kedua korban. Akhirnya alih-alih dapat membantu temannya, Kristina malah menjadi korban juga yaitu tas yang berisi kertas soal ujian ikut raip digondol dua orang penodong tersebut.
“saya sudah bilang kalau tas saya isinya cuma kertas soal ujian, tapi masih dirampas juga”. Tegasnya.
Setelah mendapatkan sepeda motor dan tas milik korban, kedua pelaku bergegas melarikan diri.
Kemudian kedua korban bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian terdekat yaitu Polsek Talang Ubi yang juga bergerak cepat dalam memproses laporan dari korban dan dengan mengumpulkan data beserta ciri-ciri dari pelaku pihaknya berharap dapat mengungkap kasus ini secepat mungkin.hy