PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Banjir di Desa Jembatan Gantung Makin Parah, Tidak Ada Perhatian dari Pemkab Muba

15ABA327 476C 46D4 BA0B AC3C0A7C1DA7

Banjir di Desa Jembatan Gantung Makin Parah, Tidak Ada Perhatian dari Pemkab Muba

Jirak, Extranews —- Banjir yang menggenangi beberapa titik di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Jirak Jaya, Musi Banyuasin makin parah. Banjir yang telah dua hari ini nyaris merendam rumah, untungnya rumah bertiang belum terendam.D8ED7ADC F5A8 4A63 A6AD BA52FCD5DEFE 92293021 10F9 4AED A45A EC14D4066355

Banjir yang terjadi sejak Senin (17/10) malam, pemantauan Extranews di lokasi banjir, Rabu (19/10), ketinggian air mencapai leher orang dewasa.

Informasi dari warga yang terkena dampak banjir, hingga pagi ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat. “Jika terus banjir, tidak surut kemungkinan warga akan mengungsi, tapi sayang belum ada dari pemerintah setempat yang datang ke lokasi.

BACA JUGA INI:   Minta PLN WS2JB Tanggung Jawab

Saat ini warga yang terkena dampak banjir tidak bisa beraktivitas, apalagi untuk mantang karet sebagai pencarian sehari-hari.

Salah seorang anggota DPRD Muba Damsih, baru merespons lewat WA, namun belum tahu langkah yang akan diambil.

Info dari warga Jembatan Gantung, Camat akan mengecek hari ini. Tapi belum ada kejelasan.96C0EE4A 654E 4BF2 A281 69C684C964F1 D58891C4 91D0 4B1C B8B5 40321EF9AAAC

Seperti diberitakan sebelumnya, Sungai Keruh yang melintasi Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Jirak Jaya, Musi Banyuasin meluap dan merendam sebagian pemukiman Desa Jembatan Gantung, Selasa (18/10).

Pemantauan media Extranews di lokasi kejadian, banjir yang merendam sebagian desa tersebut merendam sebagian rumah dan beberapa titik lokasi tertentu.

Akibatnya rumah warga yang terendam banjir tidak bisa beraktivitas dan kendaraan motor yang bisa di parkir di bawah rumah terendam dan mengalami kerusakan.

BACA JUGA INI:   PHE Jambi Merang Tanam 1000 Mangrove Gandeng Lembaga Pengelola Hutan di Sungsang

Salah seorang  warga yang dihubungi, Mastoni mengakui, jika akibat banjir ini mengakibatkan tidak bisa beraktivitas ke luar rumah.

Dari pemantauan Extranews di desa Jembatan  gantung, awalnya hujan deras dari Senin malam (17/10), mengakibatkan sungai Keruh tidak bisa lagi menampung air.44329714 3543 44C4 9031 A85AA7F3501B

“Sejak dinihari air masuk ke pemukiman dan merendam sebagian rumah yang memang dekat dengan bantaran sungai tersebut,” jelasnya seraya berharap pemerintah ada solusi dari kondisi ini.

Kepala Desa Jembatan Gantung, Lukman Hakim, yang dihubungi Selasa (18/10), sudah mengetahui adanya luapan Sungai Keruh. Lukman yang saat ini sedang berada di Sekayu, telah melaporkan kondisi ini ke pihak Pemkab Muba. Andika/Firkom

lion parcel