APBD Sumsel 11 Triliun , Angka Kemiskinan Harus Turun

3c275143 5ec5 415b bd98 a7216bbe359c

BELITANG OKU TIMUR,Extranews – Silaturahmi Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru melakukan syukuran dan  silaturrahmi dengan warga OKU Timur sekaligus yasinan mengenang 1000 hari  wafatnya Hj Hayani ibunda dari H.Herman Deru di desa Sidomulyo Kecamatan Belitang.

Dikesempatan ini Herman Deru dan keluarga mengucapkan terimakasih atas kehadiran warga OKU Timur yang tetap terjalin silaturahmi. Sulit bagi saya untuk tidak mengingat kebaikan warga OKU Timur. Tanggal 25 november 2019 tiga tahun wafatnya Hj Hayani.

“Keberadaan ibu bagi kami sangat istimewa. Tanpa mengesampingkan peran ayah. Ibu penyeibang. Berkat didikan ibu kami sangat guyup sesama saudara. Selanjutnya etika banyak kami dapatkan  dari ibu. Rumah ini dibangun 21 kamar dan ini memang telah siapkan oleh ayah untuk keluarga besar dari satu orang ibu,” tegasnya mengenang sosok sang ibu.

Dia menyebut didikan yang didapatnya di dalam keluarga menjadi modal baginya dalam memimpin daerah. Karena itu dia mengajak  seluruh Kabupaten/kota bersatu padu dalam membangun diberbagai bidang untuk mencapai kesejahteraan rakyat yang ditandai dengan menurunya angka kemiskinan. Apalagi jika melihat  APBD provinsi Sumsel mencapai Rp  11 triliun. Ditambah kabupaten/kota tiap tahun  Rp 3 Triliun,  mustahil kemiskinan di Sumsel tidak turun.

BACA JUGA INI:   Agung : Jadikan IKA Unsri Rumah Besar Alumni

“Masak dengan jumlah APBD itu  tidak bisa menurunkan kemiskinan 1 persen saja. Asal kita kompak menurunkan kemiskinan itu,” harap Herman Deru. Dia menyebut harus ada kekompakan antara Pemprov. Sumsel dengan Pemerintah Kabupaten/kota dalam menekan angka kemiskinan satu digit.

“OKU Timur adalah kabupaten yang angka kemiskinannya terkecil, ini menunjukan pemerintah Kabupaten berhasil menekan angka kemiskinan dengan program yang telah dilakukan di bidang pangan, peternakan, perikanan dan pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.

Dia juga  mengajak semua hadir dan khususnya Kabupaten/kota serta TP PKK untuk membentuk desa binaan yang bergerak diberbagai bidang baik pertanian maupun perikanan dan peternakan. Karena inflasi sangat tergantung dengan harga cabe dan sejenisnya.

BACA JUGA INI:   Muba Gandeng Kejari Pulihkan Pajak Daerah

“Coba mulai dari sekarang kita awali menanam lombok. Bawang mulai dari rumah masing-masing. Karena komoditas ini sangat berpengsrih dengan inflasi,” imbuhnya.

Menyinggung kondisi jalan Herman Deru menyebut saat ini ruas jalan Provinsi sudah rampung perbaikannya sekitar 80 persen. Ruas jalan provinsi di OKU Timur merupakan yang terpanjang di Sumsel. Pembangunan inprastruktur lanjut dia  merupakan hak masyarakat Sumsel. “Kami akan dukung apa yang di lakukan pemerintah kabupaten, tetapi masyarakat juga harus dukung pemerintah dengan membayar pajak terutama pajak kendaraan,” katanya.

Dikesempatan ini H. Herman Deru mengucapkan terimakasih kepada Bupati OKU Timur yang telah setia mendampingi selama sepuluh tahun selama dirinya menjadi Bupati OKU Timur.

“Saya bangga dengan OKU Timur, apa yang telah di hasilkan dari kinerja Pemerintah OKU Timur terasa oleh masyarakat, karena sejak tahun 2009  saya bersama pak Kholid berhasil menekan angka kemiskinan tercepat di Indonesia,” ungkapnya.

BACA JUGA INI:   Tiga Siswi Asal Kabupaten Muara Enim Jadi Paskibraka Provinsi Sumsel

Hadir dalam  acara silaturahmi gubernur dengan warga OKU timur kali ini, Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi dan unsur Forkopimda, tokoh agama, alim ulama dan masyarakat umum lainnya dengan penceramah Ustd Fuad Maskuri. Red

lion parcel