Anak Kandung Laporkan Oknum Kadis Sulbar atas Dugaan KDRT
MAMUJU, Extranews — Seorang oknum Kepala Dinas (Kadis) di jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) dilaporkan oleh anak kandungnya ke Polresta Mamuju. Laporan tersebut terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh sang ayah terhadap anaknya sendiri.
“Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa saya sudah lama. Saya laporkan di Polresta dengan nomor laporan LP/B/87/III/2025/SPKT/Resta Mamuju/Sulbar,” ungkap LIS, anak kandung Kadis, saat ditemui wartawan di Reskrim Polresta Mamuju, Senin (7/7/2025).
LIS menambahkan, kedatangannya ke Polresta kali ini untuk mendampingi adik kandungnya yang turut menjadi saksi dalam kasus tersebut.
“Kasus ini sudah mau naik penyidikan kami sementara menunggu proses hukum yang ditangani Polresta Mamuju,” jelasnya.
LIS mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami dua kali penganiayaan. Kejadian pertama terjadi pada Desember tahun lalu, yang menyebabkan dirinya sempat dirawat di rumah sakit. Saat itu, LIS memilih tidak melapor karena berharap sang ayah akan berubah dan kembali pada keluarga.
Namun, pada penganiayaan kedua yang terjadi pada bulan puasa lalu, LIS kembali menjadi korban setelah memergoki ayahnya yang diduga berselingkuh dengan stafnya di kantor.
Korban yang naik ke atas mobil milik ayahnya menolak turun, hingga memicu kemarahan pelaku dan kembali melakukan kekerasan. Akibat kejadian itu, LIS akhirnya memutuskan untuk melaporkan sang ayah ke pihak kepolisian.
Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyatakan bahwa penyidik telah memeriksa sejumlah saksi.
“Kasus tersebut kini sudah mau naik dalam penyidikan, tunggu saja prosesnya masih bergulir di Reskrim Polresta Mamuju,” ujar Herman Basir saat dihubungi melalui sambungan telepon. Fir
