Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Alprih Priyono, Eks Asisten Panji Petualang Meninggal Dunia Dipatuk Baby King Kobra

Alprih Priyono, Eks Asisten Panji Petualang Meninggal Dipatuk Baby King Kobra

Setibanya di RSUD R Syamsudin SH sekira pukul 22.44 WIB, Alprih langsung ditangani petugas rumah sakit dan diberikan suntikan serum anti bisa ular.

Shidiq menyebut kondisi Alprih sempat membaik dan bertahan bahkan sampai tertawa menenangkan teman-temannya. Namun, Alprih kemudian masuk situasi kritis. Sementara ularnya dibunuh oleh warga.

“Yang saya ingat, pukul 00.15 (Senin, 19 Desember 2022 Alprih meninggal). Jadi selama satu jam lebih almarhum bertahan,” katanya.

Shidiq kini merasa kehilangan sosok Alprih yang selain teman dekatnya, juga sering membantu orang lain termasuk orang tua Shidiq dan sopan terhadap semua orang. Shidiq menceritakan hal-hal positif tentang Alprih yang kesehariannya dikenal humoris serta memiliki banyak menyanyi dan pencak silat.

BACA JUGA INI:   Didukung PTBA, Songket dan Batik Khas Tanjung Enim Meriahkan Halal Bihalal Antera

“Paling utama almarhum selalu membantu warga, bantu orang tua saya juga. Bahkan kalau orang tua saya sakit, dia tidak pernah malu untuk bantu memijat dan bersih-bersih rumah. Saya sangat kehilangan. Kalau main ke Gang Lipur juga suka ramah ke tetangga. Saya itu ada satu statement sabisa-bisa, kudu bisa, pasti bisa. Itu yang jadi kalimat penyemangat regenerasi animal untuk tidak menjual atau memelihar,” kata Shidiq.

Alprih merupakan warga Gang Brawijaya 4 RT 02/06 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Senin pagi, 19 Desember 2022, Alprih dimakamkan di TPU Tegal Pari Gotong Royong, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. [*suara]

lion parcel