Disapu Air Bandang Santri Tewas

Disapu Air Bandang Santri Ditemukan Tidak Bernyawa
Muara Enim–Extranews
Seorang remaja santri ditemukan tidak bernyawa di aliran sungai Lubuk Serian Kampung V Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut ( SDL), Kabupaten Muara Enim, Selasa (23/3) pukul 23.30 WIB.
Remaja tersebut diketahui bernama Aji Prasetyo (13), santri Ponpes Al- Haromain Kelas VIII, Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU). “Ya benar korban tadi malam telah ditemukan sekitar pukul 23.30 WIB,,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK melalui Kapolsek Semendo Iptu M Heri Irawan SE, Rabu (24/3).
Kejadian itu berawal, Selasa (23/3) sekira pukul 15.30 WIB. Korban bersama dengan temannya M Abdullah Zikri (14) memancing di Sungai Aik Meo Desa Pulau Panggung. Cuaca pada saat itu baru saja selesai hujan deras, korban dan temannya berdiri diatas batu ditengah sungai hendak menyebrang.
Tiba-tiba, lanjutnya, air bandang datang dari ulu sungai dan teman korban berhasil menyeberang ke tepi sungai. Sedangkan korban masih berada ditengah sungai, sehingga korban terbawa oleh air Bandang.
“Melihat korban hanyut, teman korban langsung berlari mencoba menolong korban terseret derasnya air. Tetapi usahanya untuk menolong korban tidak berhasil, sehingga korban tenggelam dan hilang terbawa arus sungai yang deras,” katanya.
Lanjutnya, atas kejadian tersebut teman korban langsung pergi menuju Ponpes Al-Haromain memberitahukan kepada pihak pengasuh Ponpes. Kepihak Ponpes Al-Haromain pun langsung melakukan pencarian korban dengan dibantu oleh masyarakat desa sekitar dan keluarga korban yang datang ke TKP.
Setelah orang-orang sekian lama melakukan pencarian dengan cara menulusuri kearah ilir sungai. Alhasil pencarian tersebut membuahkan hasil, korban sekira pkl 23.30 WIB ditemukan di dalam Lubuk Serian Kampung V Desa Pulau Panggung.
Kemudian Jenazah korban langsung dibawah oleh pihak keluarga korban menuju ke rumah duka di Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU). “Jarak antara tempat korban hanyut dangan tempat korban ditemukan kurang lebih 2 Km. Pihak keluarga korban menerima kejadian musibah yang telah menimpa anaknya.NH
EVAKUASI : Masyarakat bersama pihak keluarga dan ponpes berhasil menemukan korban di Lubuk Serian.