Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Sampah di Kios Pasar Baru Bantingan Akhirnya Dibersihkah

WhatsApp Image 2020 07 19 at 19.35.06
Pasca di bersihkan oleh petugas tampak di dilokasi petak los pasar tersebut terpasang banner larangan untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Kepala UPTD Kebersihan Dedi : Sudah Sering Kita Himbau Tapi Masih Membandel”

Tanjung,EnimExtranews – Kisruh adanya tumpukan sampah yang meluber hingga ke selokan dan menjadi buah bibir (perbincangan,red) masyarakat di Tanjung Enim hari ini, yang berlokasi di sebuah kios (petak los,red) pasar Baru Bantingan Tanjung Enim,tepatnya di Blok A dan B yang di buang sembarangan oleh oknum warga akhirnya di angkut dan dibersihkan oleh tim petugas Kebersihan dari UPTD Pertamanan dan Kebersihan Tanjung Enim,Minggu (19/7).

Kepala UPTD Pertamanan dan Kebersihan Pasar Tanjung Enim, Dedi Baragalu saat di hubungi SinarSumsel mengatakan, pihaknya sejak pagi hingga siang tadi sudah selesai membersihkan sampah yang di buang disembarang tempat di dalam petak kios pasar baru Bantingan, yang sempat membuat kisruh di tengah masyarakat Tanjung Enim sepanjang hari ini.

“Alhamdulillah, benar kami dari jam 9 pagi tadi sampai selesai pukul 14 siang, tumpukan sampah yang di buang sembarangan oleh oknum warga sudah kita bersihkan,kita angkut, dengan menurunkan 10 orang petugas kebersihan sampah dari UPTD kita,”ujar Kepala UPTD Pertamanan dan Kebersihan Tanjung Enim ini.

BACA JUGA INI:   Razia di Sekitar Pasar Lemabang

Dijelaskan Dedi, dari keterangan pedagang yang berjualan di sekitar kios atau los itu, bahwa adanya tumpukan sampah di dalam kios tersebut bersumber dari adanya pedagang datangan yang membuang sampah di lokasi petak los pasar yang kosong tersebut.

“Jadi sebagian ada yang dari pedagang datangan,ada juga sebagian yang dari pedagang kita disini yang membuang sampah disitu. Jadi itu bukan tempat buang sampah,tapi petak los pasar untuk menggelar dagangan, tapi karena kosong tidak di gunakan oleh pedagang, lalu oleh pedagang datangan dan pedagang yang disana itu di buang di lokasi tersebut,” jelas Dedi.

Pihaknya kata Dedi pasca di bersihkannya tumpukan sampah di lokasi tersebut sudah menghimbau kepada pedagang dan warga setempat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama di petak kios pasar tersebut.

“Kita tadi sudah menghimbau baik kepada pedagang sayur, ikan dan segala macam nya itu, untuk tidak lagi membuang sampah disitu, ini kan los pasar bukan tempat petak sampah, jadi silahkan saja belas sampahnya di tarok di depan/di kumpulkan di depan tempat kalian berjualan,nanti sore hari ada petugas kebersihan pasar yang akan membersihkannya, agar tidak terjadi lagi kisruh seperti ini,”himbaunya.

BACA JUGA INI:   Noviadi Kritik Pemerintahan Ogan Ilir

Saat di tanya apakah sudah berlangsung lama adanya pedagang yang membuang sampah di lokasi petak los pasar tersebut? Sebenarnya petak kios los pasar itu sudah lama kosong tidak di fungsikan sebagai mana mestinya, namun oleh pedagang dibuang sampah di situ, tetapi setiap harinya petugas kebersihan pasar selalu membersihkannya setiap hari,”ungkap Dedi.

“Pedagang itu membuang dikit, terus di bersihkan oleh petugas kebersihan. Nah, mungkin karena selalu di bersihkan itulah pedagang ini merasa di situlah tempat membuang sampah,padahal sudah di himbau bukan di situ. Saya tidak tau itu apakah pedagangnya yang tidak faham atau memang sudah menjadi kebiasaan,”sesal Dedi.

Ditambahkannya, bukan hanya di lokasi tersebut, ada juga titik lokasi lainnya yang dijadikan warga dan pedagang untuk membuang sampah sembarangan yakni di lokasi depan Ex Gedung/Kantor Pasar Lama dan juga di dekat toko 55 Pasar Baru Bantingan.

“Padahal sudah kita himbau dan kita pasang banner pemberitahuan untuk tidak membuang sampah disini,tapi tetap masih saja membandel. Kita juga sudah siapkan satu truck bak sampah yang kita tempatkan di belakang kantor UPTD Pasar, yang guna nya untuk pedagang atau warga yang ingin membuang sampah, silahkan buang di situ, dan ini lebih memudahkan lagi untuk kita angkut nantinya,”tutup Dedi.

BACA JUGA INI:   RMKE Upgrade Teknologi Operasional untuk Kendalikan Dampak Debu Batubara, Tingkatkan Teknologi Atasi Dampak Lingkungan

Dari pantauan langsung awak media ini dilapangan, tampak dilokasi petak los yang tadi nya penuh dengan tumpukan sampah hingga meluber ke selokan, saat ini sudah terlihat bersih kembali seperti semula.Terlihat juga adanya banner yang di pasang tentang larangan untuk tidak membuang sampah di lokasi tersebut. hai

lion parcel