Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Herman Deru Resmikan Masjid Al Muhajirin OPI

6121F753 4B3A 4798 ABAF CE13DF28E563

Palembang,Extranews – Dalam Safari Jumatnya di Masjid Al – Muhajirin OPI, Jumat (31/1), Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru berkesempatan meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan menara Masjid Al Muhajirin serta penandatanganan prasasti peresmian pemakaian masjid.

“Alhamdulillah hari ini saya dapat meresmikan masjid ini setelah sejak 14 tahun pembangunannya. Saya ucapkan terima kasih atas gotong -royong masyarakat dalam penyelesaiaan pembangunannyai,” ucap Herman Deru.

Dia menilai, walau belum ada bantuan dari Pemerintah, akan tetapi masyarakat sekitar dengan kebersamaannya  dapat merampungkan  terbangunnya  masjid yang bagus dan indah.

“Saya bangga  pada warga dan jemaah masjid ini belum ada sumbangan dari pemerintah. Namun telah mampu membangunnya. Ini adalah wujud syukur kita, bahwa Islam itu dirajut kebersamaan ,” tambahnya.

BACA JUGA INI:   Mengoreksi Diri Umat Islam Dalam Menjalankan Ajarannya

Indahnya bangunan fisik masjid lanjut Herman Deru harus diikuti dengan kian semangatnya jemaah untuk beribadah dan memakmurkan masjid. Sebab jika bagus bangunan tanpa diikuti dengan kian meningkatnya keimanan. Herman Deru menilai hal tersebut tidak ada artinya.

“Tidak cukup masjid bagus kalau jamaahnya sepi. Jadikan tempat ibadah ini sebagai wadah sholat, kajian agama atau kegiatan kemasyarakatan lainnya,” tegas Herman Deru.

Sementara Ketua Panitia Masjid Al Muhajirin, Ibnu Aziz dalam laporannya menyebutkan setelah menunggu selama  14 tahun sejak dimulainya pembangunan masjid yang batu pertamanya  diletakan Gubernur Syarial Oesman kala itu dan baru dapat diresmikan penggunaannya dimasa Gubernur H. Herman Deru.

“Alhamdulilah,  kini giliranya Gubernur Herman Deru meresmikannya penggunaannya,” tandasnya.

BACA JUGA INI:   Dari Mengubah Rukun Islam sampai Ibadah Haji ke Indramayu, Ken Setiawan Beberkan Gerakan Ponpes Al Zaytun

Dia berharap kehadiran Gubernur Herman Deru dalam penandatanganan prasasti penggubaan dan peletakan batu pertama menara menara. Setidaknya dapat menjadi sarana penunjang kekhusukan jemaah dalam beribadah apalagi telah dilengkapi rumah tahfidz , tepat wudhu, koperasi dan fasilitas lainnya. rhp

lion parcel