Pasang Iklan Murah Meriah

Satgas Darat Berjibaku Padamkan Api

0792448F 1715 4BE2 8E2C D7EE88FB98C7

Palembang, E-News —Satgas Darat Karhutla Sumsel terus melakukan segala upaya untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumsel.

Kodam II/Swj telah menurunkan Satgas Karhutla yang terdiri dari TNI bersama Polisi, Manggala Agni, BNPB, Pemda (BPBD), Kepala Desa, Regu Dalkar Swasta serta MPA untuk mengendalikan titik api yang muncul di daerah-daerah rawan karhutla.

Sarana dan prasarana peralatan pemadam seperti, alat berat, mobil pemadam (Damkar) dan mesin pompa air turut dikerahkan. Bahkan helikopter Water Bombing (WB) turut terlibat dalam kegiatan patroli maupun pemadaman karhutla. Hal ini dilakukan untuk memadamkan api di titik-titik yang sulit dijangkau oleh tim darat.

BACA JUGA INI:   Porwanas 2022 Luar Biasa Speketakular

Kapendam II/Swj Kolonel Djohan Darmawan, Jumat  (23/8/2019) mengatakan bahwa, untuk penanganan karhutla di wilayah Sumsel, Kodam II/Swj menyiapkan personil yang tergabung dalam Satgas Karhutla sebanyak 1.512, dari sejumlah tersebut, sebanyak 1000 personil merupakan anggota dari TNI dan tersebar di daerah rawan karhutla di wilayah Sum

“Bahkan dalam rangka mengatasi karhutla yang terjadi di Desa Medak, Bayung Lencir Kab. Muba, beberapa hari lalu kita telah mengerahkan sebanyak 100 personel tambahan masing-masing dari Subsatgas 1 Kodim 0402/OKI , sebanyak 70 orang dan Subsatgas 3 Kodim 0430/BA sebanyak 30 orang”, ungkapnya.

Untuk menekan terjadinya karhutla, sambung Kapendam, kita sudah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan Sosialisasi dan Patroli serta komunikasi dengan masyarakat di daerah yang rawan terhadap karhutla.

BACA JUGA INI:   Berniat Nonton K-Pop di Jakarta, Mimpi Fara Diansyah Kandas Setelah Ditemukan Tewas dengan Kondisi Muka Tidak Berbentuk

“Hingga saat ini, Satgas Darat Karhutla terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni dan BPBD masih berjibaku dalam upaya mengatasi karhutla, untuk mencegah dan memadamkan api bahkan hingga larut malam”, kata Kolonel Djohan.

“Kita berharap kerjasama dan koordinasi dengan seluruh stakeholder atau pihak terkait terus berjalan lancar sehingga permasalahan karhutla ini dapat segera teratasi”, tuturnya. Fk