Indralaya,Extra News-Selama operasi ketupat 2019 berlangsung, yang dimulai dafi Tanggal 28 Mei hingga dan 10 Juni pukul 00.00 wib dan termasuk pengamanan arus mudik serta arus balik lebaran yang melalui wilayah hukum polres ogan ilir tercatat beberapa kejadian, sementara korban meninggal dunia sebanyak dua orang dan tiga orang korban luka ringan atau Luring.
Menurut Kasat Lantas Polres OI AKP. Desi Ariyanti saat dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp Selasa (11/6/19) mengatakan, sejak digelar operasi ketupat 2019 tadi kita memiliki lima pos pengamanan dan dua pos pelayanan baik diarah jalan lintas timur dan jalan lintas tengah.
Lanjutnya, dari awal hingga berakhir arus mudik dan arus balik jumlah kendaraan yang melintas diwilayah hukum polres ogan ilir sangat ramai dan padat dilalui kendaraan pribadi pada umumnya.
Untuk Jumlah angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum polres Ogan Ilir selama operasi ketupat 2019 mencapai tiga kejadian dengan kerugian sekitar Rp.12.300.000,-.
“korban yang mengalami luka ringan alias luring sebanyak 3 orang korban, luka berat (Luber) nihil dan 2 orang korbang yang meninggal dunia.”ujar AKP.Desi Ariyanti .Yan
