Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Doberai Lounge & Gallery Resmi Diluncurkan di Bandara DEO Sorong. “Your Papuan Experience Starts Here”: Menyambut Dunia dengan Rasa, Cerita, dan Karya Masyarakat Adat

54676198 0E66 44C6 A33A 075F7406E973

Doberai Lounge & Gallery Resmi Diluncurkan di Bandara DEO Sorong. “Your Papuan Experience Starts Here”: Menyambut Dunia dengan Rasa, Cerita, dan Karya Masyarakat Adat

 

Link foto di sini

Jakarta, Extranews—- Papua tak hanya dikagumi karena kecantikan alamnya, tapi juga karena kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat adat yang hidup berdampingan secara harmonis dengan hutan dan laut. Untuk pertama kalinya, pengalaman menyeluruh tentang Papua bisa langsung dirasakan sejak langkah awal menjejak Tanah Papua melalui kehadiran Doberai Lounge & Gallery di Bandara Domine Eduard Osok (DEO), Sorong.

F1EA38FE 2956 4412 AA11 4B5EFC9D3018 3EF48562 02BD 4903 9113 205419A450B5 0FDCFAB1 6780 424A 98D8 3CEE67EA6C39 54676198 0E66 44C6 A33A 075F7406E973 93587B74 FC61 4A2E B606 0C28BB390431

Dewan Adat Suku Besar Moi, Paulus Sapisa mengatakan, diresmikannya Doberai Lounge and Gallery ini adalah hari yang ditunggu oleh masyarakat adat. “Masyarakat adat sudah impikan bagaimana keterampilan kami, masakan kami, budaya dan cerita kami tentang hutan dan laut bisa dinikmati oleh semua orang. Kami berterima kasih kepada Tuhan dan seluruh pihak yang sudah membantu mewujudkan mimpi masyarakat adat ini,” kata Pendeta Sapisa, dalam peresmian Doberai Lounge and Gallery pekan lalu di Bandara Deo Sorong (24/6/2025).

 

Diinisiasi oleh Yayasan EcoNusa, Doberai Lounge adalah ruang perjumpaan antara potensi lokal dan peluang global. Berlokasi di titik strategis yang menjadi gerbang menuju Raja Ampat dan kawasan timur Indonesia lainnya, lounge ini menyambut para pelancong dengan pengalaman pertama yang otentik dan bermakna. Inilah tempat di mana setiap pengunjung dapat mencicipi, menyentuh, dan merasakan Papua bukan dari kejauhan.

 

Sebanyak lebih dari 50 produk unggulan dari UMKM dan komunitas adat yang berasal dari Sorong Selatan, Tambrauw, Fakfak, Manokwari, Merauke, Jayapura, hingga Raja Ampat dikurasi dan ditampilkan secara visual dan naratif untuk memperkenalkan kisah di balik produk. Produk yang ditampilkan bukan hanya indah, tapi sarat makna dan identitas budaya.

 

Tak kalah penting, Doberai Lounge juga menyuguhkan sajian khas Papua yang menggugah rasa. Semua menu yang disajikan berbahan dasar dari hasil hutan, kebun, dan laut Papua dan diolah oleh tangan-tangan lokal yang penuh cinta dan pengetahuan tradisional. Beberapa diantaranya bisa langsung dinikmati sebagai jamuan seperti keladi tumbuk, sinole, dan ikan asar, yang diracik tidak hanya untuk mengenyangkan, tapi juga memperkenalkan narasi kuliner sebagai warisan kultural yang hidup.

 

Lounge ini menjadi contoh konkret dari semangat ekonomi restoratif yang selama ini diperjuangkan oleh EcoNusa yakni pembangunan berbasis masyarakat lokal yang menghormati nilai budaya, memperkuat hak masyarakat adat atas ruang hidupnya, dan membangun ketahanan ekonomi dari bawah.

 

Sementara itu, Suardi Tamal Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat Daya mengapresiasi EcoNusa yang sudah menjembatani masyarakat adat untuk memasarkan produknya melalui Doberai Lounge and Gallery.

 

“Ini adalah bentuk kolaborasi yang harus terus dijaga antara pemerintah, NGO dan masyarakat adat. Kolaborasi seperti ini yang juga membuat kami pemerintah akan terus berupaya memfasilitasi masyarakat adat untuk terus berkembang,” katanya.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan Provinsi Papua Barat Daya, Kelly Kambu yang juga hadir dalam peresmian ini mengatakan, peresmian Doberai Lounge and Gallery ini merupakan peristiwa sakral yang baru terjadi dan diimpikan oleh semua Orang Asli Papua (OAP).

 

“OAP seringkali hilang harapan, dan dengan adanya galeri masyarakat adat ini seakan menjadi harapan baru untuk merauke. Kalau menunggu pemerintah kan butuh waktu, jadi kami sangat mengapresiasi dan akan terus mendukung kolaborasi ini,” kata Kelly.

 

Salah satu pelaku usaha UMKM yang produknya dijual di Doberai Lounge and Gallery adalah Sinagi Papua. Founder Sinagi Papua, Yuyun Yunita mengatakan, ini merupakan solusi yang tepat bagi UMKM yang kerap terkendala dengan pemasaran produknya.

“Saya sangat bahagia dan tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Karena sebenarnya masalah kami itu selalu di hilir. Dan ini adalah solusi yang kami harapkan. Kami sangat berterima kasih sekali untuk semuanya yang sudah mendukung,” kata Yuyun.

Di sisi lain, CEO EcoNusa, Bustar Maitar, mengatakan, Doberai Lounge ini adalah pertemuan produk-produk masyarakat adat. Semua cerita, hasil alam dari hutan dan laut bisa disajikan dan dihargai.

“Di Doberai, kami sajikan makanan lokal yang dihasilkan oleh masyarakat adat. Bahan bakunya dari tanah dan laut masyarakat adat. Di sini dihadirkan makanan tradisional seperti sinole, keladi tumbuk, mie sagu dan ikan asar.”

Dengan semangat “Your Papuan Experience Starts Here”, Doberai Lounge & Gallery bukan hanya menghadirkan pengalaman visual dan rasa, tetapi juga mengundang refleksi dan penghargaan terhadap masyarakat adat sebagai penjaga tanah, budaya, dan masa depan Papua. Rel fir

 

BACA JUGA INI:   ALMARHUM ARIFIN PANIGORO TERIMA LIFETIME ACHIEVEMENT AWARD’ DARI IPA
lion parcel