Tingkatkan Pemahaman Program JKN di OKI, BPJS Kesehatan KC Palembang Gelar Sosialisasi Bersama Anggota Komisi IX DPR RI
Ogan Komering Ilir, Extranews – Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali digelar oleh BPJS Kesehatan KC Palembang. Sosialisasi yang diselenggarakan di gedung olahraga Wijayakusuma Desa Cahya Maju Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Sabtu 21 Juni 2025 kembali melibatkan anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani sebagai narasumber.
Turut hadir Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palembang, Edy Surlis, anggota DPRD Kabupaten OKI, Agustam dan Kepala Desa Cahya Maju, Zaifikri Ilyas.
Dalam sambutannya, Zaifikri Ilyas menyampaikan apresiasi atas kehadiran para narasumber dan masyarakat desa.
”Sangat penting informasi mengenai kesehatan dapat disebarkanhingga ke tingkat desa,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar Desa Cahya Maju dapat memperoleh fasilitas tambahan berupa mobil ambulans.
”Fasilitas tambahan ini tentunnya untuk mendukung akses pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih cepat,” jelas Zaifikri.
Edy Surlis dalam paparannya menjelaskan secara detailmengenai alur dan manfaat dari Program JKN. Ia menjelaskan bahwa program ini dikelola oleh BPJS Kesehatan dan bersifat gotong royong, di mana masyarakat yang sehat turut membantu yang sedang sakit melalui iuran yang dibayarkan secara rutin.
Edy juga mengingatkan pentingnya membayar iuran tepat waktuagar status kepesertaan tetap aktif dan tidak mengalami kendala saat membutuhkan layanan medis.
”Alur pelayanan yang diberikan kepada peserta sifatnya berjenjang. Jika indikasi medis dari peserta tidak bisa ditangani oleh Puskesmas/Klinik, peserta akan dirujuk ke rumah sakit,” ucap Edy.
”Jika peserta menemui kendala saat akses layanan kesehatan, peserta dapat menghubungi kontak petugas BPJS Satu,” jelasnya.
Keberadaan petugas BPJS SATU di rumah sakit bertugas memberikan informasi dan solusi terhadap berbagai keluhan peserta. Edy juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kanal layanan WhatsApp Pandawa di nomor kontak 08118165165 dan aplikasi Mobile JKN yang menjadi kanal layanan pengaduan dan informasi serta dapat membantu peserta memantau status kepesertaan JKN.
Pada kesempatan yang sama, Edy juga memberikan apresiasi kepada perangkat desa Cahya Maju, Renaldi yang juga menjadi Agen Pesiar dari desa tersebut.
”Beliau merupakan perpanjangan tangan BPJS Kesehatan di desa Cahya Maju. Jika masyarakat ada keperluan terkait data administratif yang berkaitan dengan JKN, dapat langsung menghubungi beliau,” jelas Edy.
Program Petakan Sisir Advokasi Registrasi yang disingkat dengan Pesiar merupakan kegiatan social marketing terencana dalam rangka rekrutmen Peserta dan meningkatkan keaktifan peserta JKN yang dilakukan pihak ketiga yang ditugaskan atas rekomendasi Perangkat Daerah terkait.
Agen Pesiar sendiri berperan untuk memetakan masyarakat desa yang belum terlindungi JKN dan memastikan masyarakat desa telah aktif menjadi peserta JKN sehingga tercipta desa UHC – Desa Sehat Sejahtera.
Irma Suryani juga menegaskan bahwa JKN adalah bagian dari program negara yang menjamin kesehatan warganya secara menyeluruh. Irma mengajak masyarakat untuk memastikan seluruh anggota keluarganya telah terdaftar sebagai peserta JKN, karena keikutsertaan ini menjamin akses pelayanan kesehatan yang lebih terjamin dan aman.
Irma juga mendorong masyarakat kurang mampu untuk mengajukan pendaftaran sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran yang ditanggung oleh Pemerintah.
”Pendaftaran dapat diajukan ke Kepala Desa dengan membawa identitas diri atau bisa langsung menghubungi agen pesiar dari desa,” jelas Irma.
”Pada kegiatan ini, BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan BPJS Keliling yang dapat membantu dalam pengecekkan data. Jadi bagi yang ingin tahu apakah sudah terdaftar atau belum sebagai peserta JKN, dapat langsung akses layanan tersebut,” tambah Irma. Fir
Melalui kegiatan ini, diharapkan tingkat partisipasi dan pemahaman warga Desa Cahya Maju terhadap Program JKN semakin meningkat. Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari seluruh pihak, Program JKN dapat terus memberikan jaminan kesehatan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan kepada seluruh masyarakat.
