Minuman Alfaone

Mengenakan Pakaian Adat, Pemko Palembang pada Hardiknas Tekankan Pendidikan Berkualitas

ACBED17F C806 4EC2 B458 9B80F17C991B scaled

Pakaian Adat Warnai Upacara Hardiknas di Palembang, Sekda Tekankan Pendidikan Berkualitas

Palembang, Extranews — Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025 di Kota Palembang berjalan khidmat. Ribuan peserta upacara, mulai dari pelajar PAUD hingga perguruan tinggi, guru, kepala sekolah, hingga pegawai dinas pendidikan, hadir dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai penjuru nusantara.

Mengenakan pakaian adat nusantara itu sebagai ungkapan rasa bangga mengenang dan menghormati jasa-jasa Ki Hajar Dewantara, sebagai Bapak Pendidikan Nasional.

Upacara bendera dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Adrianus Amri.

Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa peringatan Hardiknas bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momen untuk merefleksikan kembali pentingnya pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.

BACA JUGA INI:   Polda Sumsel Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024

“Pendidikan adalah hak asasi sekaligus hak sipil setiap warga negara. Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar apa pun—agama, fisik, suku, ekonomi, maupun tempat tinggal,” tegas Aprizal di hadapan peserta upacara.14A4256F EC11 4081 8E88 66FBC72AF037 scaled

Ia mengingatkan kembali bahwa amanat UUD 1945 dan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan dengan jelas: setiap warga negara berhak atas pendidikan yang bermutu.

Karena itu, komitmen bersama diperlukan untuk terus menghadirkan pendidikan yang berkeadilan, mencerdaskan, dan membebaskan.

Sekda juga menyambut baik komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas nasional, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita keempat.

Fokus pada pembangunan sumber daya manusia disebutnya sebagai langkah strategis menuju Indonesia yang adil dan makmur.

BACA JUGA INI:   oooO...Ini to Oknum Dosen Yang Melakukan Pelec*han S*ksual Mahasiswi Unsri?

“Melalui pendidikan, kita bisa memutus rantai kemiskinan dan membangun peradaban. Guru menjadi ujung tombak, bukan hanya sebagai pengajar, tapi juga pembimbing dan agen perubahan,” imbuh Aprizal.

Dengan semangat Hardiknas, Aprizal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat kolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan, demi masa depan Indonesia yang lebih cerah dan berdaya saing. Fir

lion parcel