Minuman Alfaone

KPID Sumsel Siapkan Gelar Anugerah Penyiaran

5B8DF81B EED3 4F6E 9095 6550BFE336D2 scaled

Palembang, Extranews – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Selatan menggelar rapat persiapan Anugerah Penyiaran Sumatera Selatan (AGP) 2025 pada Rabu (30/4/2025), bertempat di Sekretariat KPID Sumsel. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memastikan kelancaran pelaksanaan AGP yang rutin digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap lembaga dan insan penyiaran di wilayah Sumatera Selatan.

Rapat dihadiri oleh Ketua KPID Sumsel Herfriady, M.A., Sekretaris KPID Nuriah, S. Sos, para Komisioner, serta tamu undangan dari lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio, yang berasal dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Kehadiran para pelaku industri penyiaran di daerah menunjukkan antusiasme dan kepedulian terhadap pentingnya peningkatan mutu siaran di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini.

Dalam sambutannya, Ketua KPID Sumsel Herfriady, M.A. menyampaikan bahwa pelaksanaan AGP 2025 tetap menjadi komitmen pihaknya meski industri penyiaran, baik televisi maupun radio, tengah mengalami penurunan semangat dan tantangan eksistensi.

BACA JUGA INI:   VIDE0! Polsek Talang Ubi Temukan Kakek Kaya Raya tapi Pikun

“Anugerah Penyiaran ini bukan sekadar acara seremonial. Ini adalah bentuk penghargaan dari kami kepada lembaga penyiaran yang telah berkontribusi melalui karya-karya siaran berkualitas, menjunjung kreativitas, serta menampilkan konten yang mengangkat kearifan budaya lokal. AGP adalah cara kita menjaga semangat dan standar mutu penyiaran di daerah,” tegas Herfriady.

Rencananya, malam puncak Anugerah Penyiaran Sumatera Selatan 2025 akan diselenggarakan pada 27 Juni 2025. Tahun ini, KPID mengusung tema “Bersama Penyiaran, Wujudkan Sumsel Maju Terus untuk Semua.” Tema tersebut mencerminkan harapan agar lembaga penyiaran turut ambil bagian aktif dalam pembangunan daerah melalui informasi, edukasi, hiburan, dan pengawasan sosial yang bertanggung jawab.

AGP 2025 akan mempertandingkan 13 kategori penghargaan, yang mencakup program dan lembaga penyiaran terbaik dari sisi isi siaran, etika, pelayanan publik, hingga inovasi lokal. Lembaga penyiaran dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan diharapkan dapat ikut serta dan mengirimkan karya terbaiknya untuk dinilai oleh dewan juri independen.

BACA JUGA INI:   Pers Sehat Dipastikan Bawa Pengaruh Ke Daerah

Lebih lanjut, Herfriady menekankan bahwa AGP bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga sebagai forum refleksi bersama atas peran media di tengah masyarakat.

“Dengan situasi industri yang makin kompetitif dan perubahan perilaku audiens, penyiaran lokal dituntut tetap hadir memberikan tayangan yang relevan, edukatif, dan membangun. AGP adalah cara kita memotivasi lembaga penyiaran untuk tidak menyerah dan terus berinovasi,” ujarnya.

Rapat ditutup dengan sesi diskusi teknis terkait sistem penjurian, tata cara pengumpulan karya siaran. Berharap penyelenggaraan AGP tahun ini menjadi lebih inklusif, meriah, dan berdampak langsung terhadap kualitas penyiaran di Sumatera Selatan. Rita

lion parcel