Indonesia “Garuda Muda” U-17 Sementara Ungguli Yaman 2-0
Jeddah, Extranews —Timnas Indonesia U-17 dengan mengenakan jersey merah untuk sementara pada babak pertama unggul 2-0 lawan Yaman, di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025) pukul 22.00 WIB.
Sejak kick off, timnas dengan mental baja terus menyerang Yaman, Pada menit ke-9 ada peluang Timnas Indonesia sayang masih terjebak off side. 10 menit pertama banyak serangan Timnas Indonesia dari kiri Yaman.
Memasuki waktu 20 menit, pengembangan serangan Timnas makin berkombinasi ke kanan gawang tim Yaman.suting steenah bolu Gholi ciptakan gol jadi 1-0 pada menit ke-15, atas kesalahan pemain belakang Yaman. Pemain tersubur Gholii kelahiran Bekasi.
Fadly (10) menit ke 25 melalui sundulannya menggandakan gol keunggulan Timnas Indonesia atas Yaman. Timnas Indonesia main begitu nyaman dan melayani Yaman dengan memberikan serangan. Yaman menguasai 60 persen bola, tapi serangan Indonesia lebih efektif.
Memasuki menit ke-30 beberapa kali serangan Yaman membahayakan, masih untung pemain belakang Indonesia bisa mengantisipasi serangan Yaman. Pada akhir babak pertama serangan Yaman makin bertubi, namun dapat diredam oleh kiper dan pemain belakang Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto dalam wawancara sebelum pertandingan, meminta kepada tim jangan memiliki kepecayaan diri yang berlebihan, karena Yaman adalah tim kuat.
Apalagi setelah pertandingan pertama Yaman menang lawan Afganistan.
Nova yang tetap mempertahankan the winning team, saat mengalahkan timnas U17 Korsel. Timnas Garuda Asia Indonesia U-17 lawan Yaman digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025) pukul 22.00 WIB. Laga kontra Timnas Yaman U-17 ini merupakan laga kedua Tim Garuda Asia di Piala Asia U-17 2025.
Sebelumnya, Garuda Asia secara mengejutkan menaklukkan Timnas Korea Selatan U-17 1-0 pada laga pertama, Jumat (4/4/2025) malam WIB.
Kemenangan itu menempatkan Timnas Indonesia U-17 duduk di peringkat kedua klasemen Grup C dengan tiga poin, setara dengan Yaman di puncak karena unggul selisih gol.
Menghadapi Yaman, Pelatih Nova Arianto, kembali menurunkan pola 3-4-3. Formasi ini diyakini menjadi skema andalan sang arsitek selama ini. Skema ini bisa berubah menjadi 5-4-1 dalam kondisi bertahan. Diharapkan, dengan formasi ini, Evandra Florasta dan kolega bisa kembali membawa tiga poin. Firko
