Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Selama Shalat Ied se-Indonesia, Sistem Kelistrikan Zero Kedip

C279A7AE 03C9 41D8 AC01 5A7FA7646F73

 

Tanpa Kedip, PLN Berhasil Amankan Kelistrikan Salat Id Se-Indonesia

Jakarta, Extranews —- PT PLN (Persero) sukses menyuplai pasokan listrik andal tanpa kedip saat Salat Idulfitri 1446 Hijriah di seluruh Indonesia, pada Senin (31/3). Hal ini selaras dengan komitmen PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik selama momen Ramadan dan Idulfitri 2025.

A6E19816 68D1 4A3E A40B 6CC2DBBC6B64
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran (kiri) saat melakukan _teleconference_ dalam rangka memastikan kelistrikan nasional aman pada Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama seluruh unit PLN se-Indonesia, subholding, dan anak perusahaan pada Senin, (31/3).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menggelar _teleconference_ bersama seluruh unit PLN se-Indonesia, subholding, dan anak perusahaan pada Senin (31/3) untuk memastikan keandalan kelistrikan nasional selama Hari Raya Idulfitri 1446 H. Ia menegaskan bahwa seluruh personel PLN memberikan perhatian penuh terhadap suplai listrik, terutama saat pelaksanaan Salat Idulfitri. Langkah ini sejalan dengan arahan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar layanan kelistrikan tetap optimal sepanjang bulan Ramadan hingga Idulfitri.

A3C43716 E24D 43FE B1C6 0030A76A10B2
Suasana _teleconference_ bersama unit-unit PLN se-Indonesia, subholding, dan anak perusahaan. Seluruhnya berkomitmen untuk _all out_ memberikan layanan kelistrikan andal selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri 2025 yang masih berlanjut hingga 11 April 2025 (H+7 Lebaran).

“_Alhamdulillah_, PLN berhasil menjalankan tugas yaitu memastikan sistem kelistrikan di seantero Indonesia andal. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lancar serta menikmati momen kebersamaan bersama keluarga dalam suasana yang hangat,” ujar Darmawan.

BACA JUGA INI:   Naik Pesawat “Mudah dan Menyenangkan” Lion Air Memberikan GRATIS Bagasi 20 Kg

Darmawan menambahkan bahwa status siaga kelistrikan akan terus berlangsung hingga 11 April 2025 (H+7 Lebaran), seluruh elemen perusahaan berkomitmen menjaga kondisi sistem kelistrikan dalam keadaan prima.

80E5D787 DF30 4D93 BE6F 6B6FEA955F26
Ilustrasi petugas PLN sedang bersiaga mengamankan kelistrikan di salah satu lokasi Salat Idulfitri 1446 Hijriah.

“Seluruh unit PLN telah melaporkan bahwa semua lokasi prioritas terjaga dengan optimal tanpa adanya gangguan kelistrikan. Ini merupakan wujud komitmen PLN dalam memberikan layanan kelistrikan yang andal bagi masyarakat,” tambahnya.

PLN mencatat sebanyak 4.092 lokasi prioritas yang menjadi fokus pengamanan, terdiri dari 2.855 lokasi Salat Id, 722 bandara, terminal, dan pelabuhan, serta 515 pusat kegiatan masyarakat di seluruh Indonesia.

Keandalan pasokan listrik selama perayaan 1 Syawal 1446 H didukung oleh kapasitas daya mampu pasok nasional sebesar 56,13 GigaWatt (GW), sementara beban puncak mencapai 44,62 GW. Dengan demikian, terdapat cadangan daya yang mumpuni yaitu sebesar 11,51 GW.

Untuk menjaga keandalan sistem, PLN mengerahkan personel siaga yang dibekali dengan berbagai peralatan pendukung, antara lain 1.839 unit genset, 636 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.276 Unit Gardu Bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil dan 4.250 motor operasional yang disiagakan di berbagai wilayah.

BACA JUGA INI:   PLN Rampungkan 2 Proyek Listrik Tegangan Tinggi untuk Kereta Cepat Jakarta - Bandung dengan TKDN 65 Persen

Dalam kesempatan ini, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad, menyampaikan bahwa pasokan listrik di wilayahnya dalam kondisi aman. Saat pelaksanaan Salat Idulfitri, beban puncak tercatat sebesar 265 MegaWatt (MW), dengan daya mampu pasok sebesar 419 MW, sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 154 MW.

“Kondisi kelistrikan pada malam takbiran dan pelaksanaan Salat Idulfitri dalam kondisi aman. Terdapat 62 posko siaga yang mengamankan suplai kelistrikan pada 150 lokasi prioritas dan semuanya berlangsung dengan aman,” ujar Rizky.

Senada disampaikan oleh General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, bahwa sistem kelistrikan Kalimantan selama masa siaga yang di mulai tanggal 17 Maret 2025 (H-14 Lebaran) hingga saat ini dalam kondisi siap siaga dan tidak terjadi kendala apapun.

“_Alhamdulillah_ kondisi di Kalimantan secara umum dalam menghadapi Lebaran dan Salat Id tadi pagi dalam kondisi aman. Secara cadangan daya di sistem Kalimantan sekitar 800 MW,” ujar Riko.

BACA JUGA INI:   Hadapi Arus Kendaraan Idul Adha, PLN Siagakan 1.470 SPKLU Layani Kendaraan Listrik di Berbagai Daerah

General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin menyampaikan bahwa sistem kelistrikan di wilayah Sumatera dibagi menjadi 3 regional, yaitu Sumatera bagian utara, Sumatera bagian tengah, dan Sumatera bagian selatan, seluruhnya dalam kondisi normal.

“Selama masa siaga ini, beban puncak tertinggi diprediksi sebesar 6.142 MW dan ini mengalami kenaikan 7% dibandingkan lebaran tahun lalu. Cadangan (daya) juga sangat mencukupi sekitar 48 sampai 50%,” kata Amiruddin. Firko

lion parcel