Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone
Berita  

Hadapi Cuaca Ekstrem, PLN Imbau Masyarakat Tetap Waspada

5A85DEE3 0525 40B8 91D0 A5C65F44BC71

Hadapi Cuaca Ekstrem, PLN Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Jakarta, Extranews—-  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem yang terjadi pada sejumlah wilayah di Indonesia akan berlangsung hingga 11 Maret mendatang. PT PLN (Persero) mengimbau seluruh pelanggan setia PLN untuk tetap waspada terhadap potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya yang mungkin melanda. 9582BB78 3E64 4365 8893 DC9265A9BD24

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto mengatakan bahwa PLN telah menginstruksikan seluruh unit untuk bersiaga penuh guna pemulihan maupun memastikan keamanan jaringan kelistrikan masyarakat.

“Cuaca yang masih terbilang esktrem ini harus kita waspadai, petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi kelistrikan di setiap wilayah untuk keselamatan masyarakat,” kata Adi.

Adi menyampaikan beberapa tips menggunakan listrik agar aman dan nyaman saat cuaca ekstrem. Apabila terjadi banjir dan air memasuki area rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan _Miniature Circuit Breaker_ (MCB) pada kWh Meter.

Kedua, matikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut peralatan elektronik dari stop kontak. Selanjutnya pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air.

“Selain itu, apabila terlihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara,” jelas Adi.

Untuk mencegah potensi bahaya atau gangguan kelistrikan yang lebih luas, masyarakat dapat segera melapor ke PLN melalui berbagai kanal yang telah disediakan. Mulai dari aplikasi PLN Mobile, _Contact Center_ PLN 123, atau menghubungi kantor unit PLN terdekat.

“Segera lakukan langkah tersebut agar terhindar dari potensi bahaya listrik. Sudah saatnya kita meningkatkan kewaspadaan khususnya saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir karena air merupakan konduktor yang kuat,” tutup Adi. Fir

BACA JUGA INI:   MODAL HISTORY DALAM (RE) AKTUALISASI JATI DIRI SUMATRA SELATAN: Sebuah Catatan Oleh: Dr. Dedi Irwanto, M.A. Dosen FKIP Universitas Sriwijaya dan Penggiat Sejarah Sumatra Selatan
lion parcel