Minuman Alfaone

Mengejar Pertumbuhan Ekonomi 8%: CEO Paper.id Usulkan Solusi Digital Supply Chain di Economic & Business Outlook 2025

CFB1614E 239C 44DF B83D 671920386976 scaled
CEO Paper.id Yosia Sugialam menekankan pentingnya teknologi digital dalam mempercepat transformasi rantai pasok, guna mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%

Mengejar Pertumbuhan Ekonomi 8%: CEO Paper.id Usulkan Solusi Digital Supply Chain di Economic & Business Outlook 2025

Jakarta, Extranews  – Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%, pada kesempatan BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (9/10). Target pertumbuhan ini menjadi basis dari 17 Arah Pembangunan yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, dimana sektor logistik memainkan peran krusial dalam mewujudkan integrasi ekonomi domestik dan global untuk mewujudkan transformasi ekonomi Indonesia.

Menyambut semangat tersebut, Paper.id, platform invoicing dan pembayaran digital terkemuka di Indonesia, berpartisipasi dalam acara Economic & Business Outlook 2025 gelaran Supply Chain Indonesia. Dalam sesi tersebut, CEO Paper.id, Yosia Sugialam, berbagi pandangan dengan Yui Hastoro dari Toyota Motors dan Elan Pramudiansyah dari PT Rajawali Nusantara Indonesia mengenai tantangan rantai pasok yang memengaruhi kapasitas produksi dan distribusi. Yosia menekankan pentingnya teknologi dalam mengatasi tantangan yang ada di berbagai sektor supply chain di Indonesia.CFB1614E 239C 44DF B83D 671920386976 scaled

Tanpa teknologi, rantai pasok akan terhambat oleh proses manual yang lamban, yang pada akhirnya menghalangi pengambilan keputusan yang cepat dan tepat,” ujar Yosia. Ia menambahkan bahwa adopsi teknologi tidak harus dilakukan secara besar-besaran, namun dapat diterapkan secara bertahap sesuai kebutuhan bisnis. “Paper.id menawarkan solusi digital yang fleksibel, memungkinkan bisnis untuk memilih teknologi yang paling relevan bagi mereka,” tambahnya.

BACA JUGA INI:   Amerika Serikat Kritik Bea Cukai Indonesia, Sistem Dinilai Tidak Transparan dan Rawan Korupsi
CFB1614E 239C 44DF B83D 671920386976 scaled
CEO Paper.id Yosia Sugialam menekankan pentingnya teknologi digital dalam mempercepat transformasi rantai pasok, guna mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%

Yosia juga mengutip laporan PwC tahun 2023 berjudul “Global Supply Chains: The Race to Rebalance”, yang menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan transformasi digital pada ekosistem supply chain dapat mencapai ROI (return on investment) hingga 12% dalam 22 bulan.

“Dengan kombinasi digitalisasi rantai pasok dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), bisnis dapat menghemat biaya supply chain hingga 6.8% dan meningkatkan 7.7% revenue per tahunnya,” jelas Yosia.

Salah satu contoh nyata penerapan teknologi Paper.id adalah di PT Catur Sentosa Adiprana, yang dikenal dengan brand Mitra 10. Perusahaan ini menggunakan solusi PaperScan OCR untuk memproses lebih dari 32.000 customer dan 15.000 item/SKU dari lebih dari 50 prinsipal di seluruh Indonesia. Dengan teknologi ini, proses digitalisasi invoice dan faktur pajak dilakukan secara otomatis, menghilangkan kebutuhan input manual, sehingga meningkatkan akurasi dan produktivitas perusahaan.

BACA JUGA INI:   PTPP Menyelesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Development; Pelabuhan Multipurpose dengan Kapasitas Harbour Crane Terbesar di Jawa Timur

Selain itu, J&T Cargo, salah satu perusahaan logistik terbesar dengan jangkauan internasional, juga mempercayakan sistem pengelolaan invoice mereka kepada Paper.id. Dengan volume lebih dari 5.000 invoice per bulan, solusi Paper.id memungkinkan proses invoicing dilakukan 80% lebih cepat dan lebih efisien dari sisi biaya.

“Paper.id berkomitmen untuk mendukung digitalisasi rantai pasok di berbagai sektor industri di Indonesia guna memastikan bisnis-bisnis siap menghadapi tantangan masa depan dengan lebih efisien, kompetitif, dan berkelanjutan,” tutup Yosia.

Tentang Paper.id

Didirikan pada tahun 2017, Paper.id adalah solusi invoicing dan pembayaran B2B yang menyederhanakan dan mempercepat proses pembayaran bisnis. Platform Paper.id dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan bisnis, memfasilitasi pembayaran melalui PaperPay Out dan menerima pembayaran melalui PaperPay In dengan lebih dari 30 metode pembayaran. Menawarkan fitur-fitur seperti rekonsiliasi otomatis, pelacakan & pencocokan dokumen yang tepat, serta rantai pasokan berbasis pendanaan, Paper.id membantu bisnis mengoptimalkan arus kas mereka.

Dipercaya oleh lebih dari 600.000 pemilik bisnis, termasuk Kopi Kenangan, J&T Cargo, dan Amorepacific Corporation, Paper.id terintegrasi secara mulus dengan sistem ERP yang digunakan oleh perusahaan besar melalui API yang kuat. Jika berdiri sendiri, ini berfungsi sebagai solusi menyeluruh bagi UMKM, mendigitalkan dan menghubungkan seluruh proses rantai pasokan mereka.

BACA JUGA INI:   IOC Forum 2022 SKK Migas, Transformasi Akselarasi Digital Hulu Migas

Pada tahun 2023, Paper.id menjalin kerjasama strategis dengan PERURI (Perusahaan Umum Pencetak Uang Republik Indonesia) untuk menyediakan e-materai dan dengan Visa dan Bank BRI untuk meluncurkan kartu kredit bisnis premium pertama di Indonesia. Beroperasi di Jakarta, Indonesia, perusahaan ini didukung oleh Go-Ventures (Argor), Square Peg, SMBC Asia Rising Fund, dan Golden Gate Ventures. Firko 

lion parcel