“Kita Sudah Berbuat, Bukan Hanya Bicara”
PALEMBANG, ExtraNews – Merespon sering terjadinya inflasi atau kenaikan harga beberapa komoditas pangan seperti beras, cabai, bawang merah, gula pasir, dan bawang putih di sejumlah daerah di Provinsi Sumsel khususnya di Kota Palembang pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan atau hari besar nasional maupun jelang pergantian tahun baru, Qodri Usman S. SP angkat bicara.
Pihak berwenang atau pihak instansi terkait tentunya harus aktif melakukan pemantauan dan identifikasi faktor penyebab kenaikan harga komoditas pangan di daerah termasuk di Palembang, karena beberapa perkara persaingan usaha terjadi di sektor pangan. Dalam menjalankan tugasnya, Pemerintahan di Kota Palembang harus bersinergi dengan berbagai mitra termasuk Dinas Perdagangan di daerah,”. Katanya Qodri yang merupakan Wakil ketua PAN Sumsel kepada Redaksi ExtraNews, Minggu (17/12/2023).
Qodri menyampaikan bahwa saat ini Palembang masuk kategori daerah dengan inflasi yang cukup tinggi didasarkan pada data yang dirilis BPS. Berdasarkan data hasil pemantauan harian dari delapan pasar binaan Disperindag, terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti gula pasir, bawang putih, beras, cabai, dan bawang merah. Alasan utama pedagang ketika ditanyakan penyebab kenaikan harga adalah hambatan distribusi.
“Hambatan distribusi atau keterlambatan datangnya barang sering dijadikan sebagai alasan utama para pedagang menaikkan harga. Namun mereka tidak pernah menyampaikan alasan kenapa barang tersebut bisa terlambat didistribusikan. Tentunya ini harus didalami lebih lanjut, jangan sampai terdapat permainan oleh pelaku usaha,” ujar Qodri Usman S.SP yang merupakan Calon Legislatif Pemilu 2024 dari Partai Nomor Urut 12 Partai Amanat Nasional Pemilihan (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) Palembang 1 meliputi: Kecamatan Ilir Barat 1, Ilir Barat 2, Bukit Kecil dan Gandus.
Selain itu, salah satu penyebab tingginya harga beberapa bahan pokok disebabkan oleh rantai distribusi yang panjang. Selain membuat harga bahan pokok yang sampai ke masyarakat mahal, panjangnya rantai distribusi ini juga membuat pendapatan petani tidak sebesar dari harga yang beredar di pasaran.” Jelasnya Qodri.
Dalam rangka menekan inflasi harga kebutuhan pokok, di Kota Palembang khususnya Dapil Palembang 1 jika terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sumsel periode 2024-2029, saya akan:
1. Memutus mata rantai distribusi sembako yang membuat harga sembako mahal.
2. Mengoptimalkan luas area lahan pertanian dalam upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan.
3. Membuat dan memperbanyak titik-titik kios pemasaran harga sembako di Dapil Palembang 1 yang dimana saat ini sudah saya realisasikan. Sehingga masyarakat atau konsumen lebih mudah mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau.
4. Membuat atau mengemas serta Distribusikan beras kualitas premium dengan harga murah. Yang tentunya dengan kerjasama dengan produsen padi/beras. Dan hal ini juga sudah saya lakukan saat ini di Sumsel.
“Dari empat point diatas tentunya fleksibel dalam realisasikan ya. Ada yang perlu dilakukan melalui Peraturan Daerah (Perda), jika belum ada Perda nya, InsyaAllah terpilih, maka saya akan suarakan pembuatan Perda nya bersama anggota legislatif lainya, sehingga mendorong pihak eksekutif (Gubernur, Bupati/Walikota) harus melaksanakan ya.”Jelasnya Qodri. (suji)
