PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Sopir dan Kernet Bus asal Lampung Dikeroyok Saat Membawa Wisatawan Lokal ke BKB

IMG 20231104 WA0020

 

PALEMBANG, ExtraNews -Malang dialami Agus Santoso (44) dan anaknya Bagus Setiawan (22), keduanya harus babak belur dikeroyok oleh pemalak yang ada di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, pada Jum’at (3/11/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Tak hanya itu, para pelaku pemalak yang mengeroyok kedua pria ayah dan anak itu juga mengambil dompet yang berisikan uang sebesar Rp 723 ribu, serta Handphone milik korban Agus.

Atas kejadian tersebut, kedua pria yang keseharian sebagai sopir dan kernet asal Provinsi Lampung ini membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, pada Sabtu (4/11/2023).

Ditemui usai membuat laporan polisi, Agus menceritakan kejadiannya bermula ketika dia membawa rombongan ibu-ibu pengajian asal Lampung berwisata ke BKB, Jalan SMB, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan IB I Palembang.

BACA JUGA INI:   Polrestabes Palembang Bekerjasama Dengan Grab Gelar Vaksinasi Keliling :)

“Setelah foto-foto, saya ke mobil untuk menyimpan spanduk. Saat sedang di jalan menuju mobil, datang pria yang katanya tukang parkir di sana minta rokok, karena tidak membawa rokok mereka memaksa meminta uang. Jadi saya ke mobil, dan saya kasih dua batang rokok,” ucap Agus.

Agus mengungkapkan, tak lama berselang datang satu orang lainnya yang juga meminta rokok. Lantaran rokok hanya tersisa dua batang, dia pun menolak memberikan rokok tersebut, sehingga terjadilah cekcok mulut.

“Rokok yang tadi dilemparkan ke muka, saya masih diam saja dan sabar. Nah, pas turun dari mobil, mereka langsung menendang pinggang saya. Anak saya yang melihat kejadian itu, langsung turun dari mobil mencoba membela saya,” terangnya.

BACA JUGA INI:   Band Sukatani Bisa Jadi Duta Lagu Rakyat; "Bayar Bayar Bayar"

Akan tetapi anaknya langsung dikeroyok oleh kedua pria tersebut hingga mengalami luka robek di bibir. Tak lama berselang, datang lagi rombongan pelaku lainnya yang ikut mengeroyok Agus dan Bagus.

Bahkan tak hanya itu, usai mengeroyok keduanya, para pelaku pun merampas dompet milik Agus yang berisikan uang tunai sebesar Rp 723 ribu dan satu unit Handphone.

“Saya luka di wajah, mata kiri kanan lebam, leher lecet dan terasa sakit. Mereka juga mengambil dompet ada isi uangnya, dan Handphone saya pak. Total kerugian saya Rp 1,6 juta. Saya berharap para pelaku cepat tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,” tutupnya.

Laporan kedua korban dengan tindak pidana Pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 KUHP, telah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor LP/B/2457/XI/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel.

BACA JUGA INI:   Miliki Narkoba, Wiwin Hanya Divonis Penjara 18 Bulan Penjara

Selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang, untuk segera ditindaklanjuti. (Mella)

 

 

lion parcel