Ratusan Masyarakat Aksi ke Pemkab Muara Enim Minta Cabut Keputusan Kenaikan PDAM

WhatsApp Image 2023 05 11 at 19.54.50 1

Tidak Puas Hanya DiTangguhkan

 

Muara Enim-Sumsel, Extranews – Ratusan masyarakat Muara Enim yang menjadi pelanggan PDAM Lematang Kamis(11/5/2023) Mendatangi kantor Bupati Muara Enim,untuk meminta buoati mencabut keputusan Bupati Muara Enim Nomor 200/KPTS/V/2023 tentang kenaikan Tarif Air Minum PDAM Lematang Enim tahun 2023.

Tujuan ratusan warga tersebut ingin bertemu dengan PLT bupati yang telah mengeluarkan surat keputusan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat bahkan mence ekik leher rakyat yang menaikkan tarif PDAM Lematang yang begitu tinggi,namun niat bertemu PLT Bupati Ahmad Usmarwi Kaffa gagal,karena pada Kamis (11/5/2023)  tersebut kafaa sedang berada di Palembang.

Sehingga ratusan warga yang di kordinatri oleh Dong Ariyanto, Deni Projo , Ardiansyah,dan sejumkah aktifitis tersebut hanya bisa bertemu dengan asisten perekonomian dan Pembangunan Riswandar SH MH,Dirut PDAM Sartono, Kabag Tata Pemerintah Arli Aminudin diruang rapat Sekda Muara Enim.

menjawab keinginan para pendemo Riswandar mengatakan Pemkab Muara Enim akan mengajukan ijin ke Mendagri untuk mencabut SK kenaikan tarif tersebut,karena penwrbutanya juga atas ijin Mendagri.
“namun demikian untuk penangguhan kenaikan tarif akan segera diberlakukan mulai 1 Juni mendatang dan akan kembali kembali pada tarif lama,kata Riswandar dihadapan perwakilan pendemo sekitar 20 orang diruang rapat Sekda Muara Enim.

BACA JUGA INI:   Pamit Purnatugas, Pj. Bupati Ajak ASN dan Masyarakat Dukung Kepemimpinan Pejabat Baru

Selain meminta pencabutan SK kenaikan tarif,masyarakat Muara Enim menggugat juga meminta pelayanan terbaik untuk pelanggan dengan memberikan air yang layak minum.

Diteriakkan para pendemo sebagai pelanggan PDAM yang membayar pelanggan berhak untuk mendapatkan air yang berkualitas bukan air keruh berlumpur dan bau, pelanggan berhak untuk mendapatkan aliran air yang kontinyu.

WhatsApp Image 2023 05 11 at 19.54.49Setelah semua aspirasi masyarakat Muara Enim menggugat tersebut didengarkan satu persatu oleh asisten ekonomi dan pembangunan,Dirut PDAM ,Kabag tapem dan dijawab semuanya akhirnya warga masyarakat ini langsung keluar dari ruang rapat. Perwakilan pendemo Doni dan kawan kawan langsung menyampaikan hasil pertemuan dengan asisten 2 tersebut,para pendemo sepertinya menerima hasil pertemuan tersebut dengan catatan jika SK tersebut tidak dicabut dan di berlakukan kembali tarif baru masyarakat akan kembali datang ke Pemkab Muara Enim dengan massa yang lebih banyak,setelah itu massa membubarkan diri dihalaman Pemkab Muara Enim.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemkab Muara Enim telah melakukan
Evaluasi Total PDAM Lematang Enim, tapi pelayanan masih belum maksimal karena itu Pemkab Muara Enim dalam hal ini Plt. Bupati mengambil sikap dengan menangguhkan Kenaikan Tarif PDAM Lematang dengan dilembalikan Ke tarif lama.

Mengevaluasi pelayanan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim yang belakangan disorot masyarakat, Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D., secara resmi menunda kenaikan tarif.

BACA JUGA INI:   Satu Jam, Rumah Panggung Rata dengan Tanah

Pemberlakuan tarif baru yang telah diterapkan selama 1 bulan lebih tersebut ditunda atau ditangguhkan untuk dikembalikan ke tarif lama per 1 Juni 2023 mendatang. Hal tersebut disampaikan Plt. Bupati seusai rapat terbatas dengan komisaris dan direktur PDAM Lematang Enim di Kantor Bupati Muara Enim, Selasa (09/05) lalu sebelum didemo masyarakat.

saat itu Plt. Bupati didampingi Sekretaris Daerah yang juga selaku Ketua Dewan Pengawas PDAM Lematang Enim, Ir. Yulius, M.Si dan Dewan Pengawas PDAM Lematang Enim, Ir. H. Asmawi, M.Si., menegaskan kenaikan tarif merupakan bagian dari evaluasi total terhadap PDAM Lematang Enim yang akan dilakukan dengan menggandeng PDAM Tirta Musi Palembang.

Namun sejak diberlakukan selama 1 bulan lebih terakhir, pelayanan optimal belum dirasakan masyarakat, sehingga dirinya menginstruksikan agar PDAM Lematang Enim mengevaluasi dengan mengembalikan ke tarif lama.
.
Lebih lanjut, Plt. Bupati meminta PDAM Lematang Enim selain melakukan evaluasi total juga memperingatkan agar rencana kenaikan tarif harus mempertimbangkan insentif sosial.

Diakuinya, kenaikan tarif berdampak memberatkan masyarakat sehingga sangat perlu dibantu. Oleh karena itu, dirinya menginginkan kedepan agar setiap keputusan dibuat PDAM Lematang Enim diambil secara komprehensif, holistik dan terpadu.

BACA JUGA INI:   Jokowi Dinobatkan Sebagai Alumnus UGM Paling Memalukan! oleh BEM KM UGM, Banner Besar Terpampang di Kampus

Terakhir, Plt. Bupati mendukung penuh evaluasi total PDAM Lematang Enim dengan menindaklanjuti rekomendasi yang diajukan PDAM Tirta Musi Palembang diantaranya modernisasi peralatan seperti penggunaan pompa canggih dan sebagainya.

Sebelum nya eredar ajakan dari sejumlah LSM dan gabungan masyarakat untuk melakukan demo besar besaran pada hari kamis lusa (11/5/2023) untuk menolak kebijakan PLT Bupati yang telah menaikkan tarif PDAM Lematang Muara Enim yang dinioai sangat memberatkan pelanggan. direncanakan gabungan masyarakat kota Muara Enim.

Karena PLT bupati sudah mengeluarkan kebijakan penundaan pemberlakukan kenaikan tarif PDAM, sejauh ini belum diketahui apakah pelaksanaan demo besar besar tersebut akan di laksanakan atau dibatalkan,para aktivis pejuang penolakan tarif dan belum berhasil dikonfirmasi ulang. (nur

lion parcel