PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

MEDCO E&P GRISSIK TANAM RATUSAN RIBU POHON DI DUA DAS DI SUMSEL

064EFD90 FC87 4BFB 9A1F 8B0FF0142C25

MEDCO E&P GRISSIK TANAM RATUSAN RIBU POHON DI DUA DAS DI SUMSEL

Jakarta, Extranews  – Medco E&P Grissik Ltd (Medco E&P) berkomitmen terus mendukung upaya pemerintah dalam melestarikan lingkungan hidup. Hal ini ditandai dengan penyerahan dokumen hasil penanaman sekitar 416.932 batang pohon dalam rangka rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) di Sumatera Selatan (Sumsel), kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu (30/11) di Jakarta.

Penyerahan dokumen dalam rangka rehabilitasi DAS tersebut dilakukan oleh VP Development Medco E&P Grissik Tri Laksono kepada Dirjen Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan Dyah Murtiningsih dan disaksikan oleh SKK Migas.

Lokasi penanaman rehabilitasi DAS tersebut berada di Kesatuan Pengelolaan Hutan Meranti Sungai Jernih, Desa Lubuk Bintialo, Musi Banyuasin, seluas 190,34 hektare dan Suaka Margasatwa Bentaya, Desa Bentayan, Banyuasin, seluas 188,78 hektare. Rehabilitasi tersebut merupakan pemenuhan kewajiban Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Suban, Corridor, Rawa dan Supat. Kegiatan rehabilitasi DAS ini telah berlangsung sejak 2019 dengan jenis tanaman bervariasi mulai dari kayu-kayuan seperti meranti, pulai, sungkai, saga, gaharu, merawan dan tembesu hingga tanaman buah seperti durian, petai, jengkol dan duku.

BACA JUGA INI:   ASN di Muaraenim Naik Pangkat

Angka keberhasilan penanaman berdasarkan penilaian akhir yang dilakukan tim terpadu Dirjen Pengelolaan DAS Rehabilitasi Hutan, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Kesatuan Pengelolaan Hutan wilayah I Meranti, Badan Pengelolaan DAS Musi dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam mencapai 85% untuk Hutan Meranti Sungai Jernih dan 90% untuk Suaka Margasatwa Bentayan. VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, “Serah terima ini sejalan dengan komitmen berkelanjutan Medco E&P untuk selalu mematuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku dan terus berupaya mengurangi emisi, dimanapun kami beroperasi,” ujar Arif. Rel

lion parcel