Membangun Media Digital, Wajib Ada Inovasi Empat Pilar

26C31890 3C6D 4EFF AD77 9A94F05E8F8C

Membangun Media Digital,

Wajib Ada Inovasi  Empat Pilar

Tanjungkarang, Extranews — Media Gathering dan pembukaan kompetisi SKK Migas dan KKKS Sumbagsel – Forum Jurnalis Migas tahun 2022, diisi sharing bagaimana membangun bisnis media digital.9AE0C8FD 648E 4F4C 9D2B 54F9772A8C02 09A0FF7C 6384 45F6 92C6 DD30555BFA94

Pembukaan Media Gathering Satuan Kerja Khusus  Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumbagsel di Golden Tulip, Bandarlampung, Selasa (19/7), menghadirkan pembicara, Agus Sulistriyono dari CEO Pikiran Rakyat Media Network, CEO Promedia Teknologi Indonesia.

Sharing dengan tema kemandirian ekonomi media online arus utama (sustainability media), membuka diskusi dengan topik cara membangun media digital yang dapat menghasilkan keuntungan.

Menurut Sulis, media digital yang dibangun dengan prinsip kolaborasi dan gotong royong. Menurutnya 48.000 jumlah media tahun 2019 merupakan potensi yang luar biasa.

BACA JUGA INI:   ALMARHUM ARIFIN PANIGORO TERIMA LIFETIME ACHIEVEMENT AWARD’ DARI IPA

Model bisnis baru dengan kolaborasi media baru ini, jelasnya bahwa bisnis media akan dijalankan jika menguntungkan dan membukukan profit. Jika terus rugi, pasti akan gulung tikar.

Dia mengakui, sudah terjadi tranformasi digital, bisnis media arus utama sedang tidak baik baik saja.

Wajib ada inovasi 4 pilar, bisnis model, bisnis prosesnya, revenue model, cara membuat konten.

Dia mencontohkan, Rekor revenue 2021 mitra PRMN Rp 4,3 milyar per tahun, yaitu BeritaDIY.com dan Portaljember.com.

Riset pelaku bisnis masih optimis, hanya permasalahannya, masalah bisnis media, kemampuan merespons industri media saat ini masih minim, modalnya tidak besar, alat ikut teknologi tidak memadai, revenue kecil. Perencanaan bisnis minim.

BACA JUGA INI:   SKK Migas Sepakat Tambah Produksi Minyak 3.500 BOPD

Media kecil tidak besar jika tidak memikirkan pengembangan teknologi dan infrastruktur.

Kelemahan selama ini, Pengetahuan bisnis minim, struktur, SDM dan biaya kemampuannya minim.

Harus ada inovasi. Pembaca tumbuh 13-15 persen. Internet user itu berbasis ke daerah.

Programmatic, bentuk teks maupun video iklan. Pengembangan digital media, meliputi

Wartawan + IT, Sales dan Marketing team ditambah back office .

Proses bisnis digital media yaitu Membuat KPI, Jadwal kerja editor, Mengatur team lapangan dan non lapangan, Memetakan keahlian konten, Meeting redaksi konten — ngontrol KPI

Content plan.  Firko

lion parcel