Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Viral! Oknum Polisi di Rohul Diduga Ancam Tersangkakan Ibu Muda Korban Pem*rk0saan karena Menolak Damai

Viral! Oknum Polisi di Rohul Diduga Ancam Tersangkakan Ibu Muda Korban Pem*rk0saan karena Menolak Damai
foto/ilustrasi

ROKAN HULU-RIAU, ExtraNews – Seksi Profesi dan Pengamanan Polres Rokan Hulu (Rohul) memeriksa Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara dan seorang penyidik. Ini terkait dugaan intimidasi korban pem3rkosaan berinisial Z agar berdamai dengan pelaku.

Kepala Polres Rokan Hulu Ajun Komisaris Besar Eko Wimpiyanto Hartijo menyatakan telah memerintah Wakil Kapolres dan Kasi Propam turun tangan.

“Hari ini, kami lakukan pemeriksaan pelanggaran disiplin atau kode etik terhadap para saksi dan kedua anggota tersebut,” kata Wimpi, Rabu siang, (8/12/2021).

Wimpi juga meminta Propam untuk menelusuri tekanan seperti apa yang dilakukan dua polisi di Polsek itu kepada korban.

Terkait kasus pemerkosaan sendiri, Wimpi menyatakan terus berlanjut. Alat bukti terus dikumpulkan dan saksi terus diminta keterangan untuk membuat kasus ini terang benderang.

BACA JUGA INI:   Nurul Ghufron: Pungli di Rutan KPK Sudah Terjadi Sejak Lama

Sebelumnya, Wimpi menyebut korban hanya melaporkan DK di Polsek Tambusai Utara. Pria dimaksud sudah menjadi tersangka dan ditahan, di mana berkas perkaranya sudah pernah dilimpahkan ke kejaksaan.

“Jaksa membalikkan berkas itu karena masih ada yang kurang,” jelas Wimpi.

Sempat Diintimidasi Penyidik

Belakangan, korban Z melaporkan tiga orang lagi. Ibu rumah tangga itu mengaku mendapatkan pelec3han s3ksual dari tiga pelaku selain DK.

Semua terlapor sudah menjadi tersangka dan ditahan. Belakangan, tersangka juga membuat laporan balik terhadap korban dengan dalih pencemaran nama baik.

Sebagaimana informasi, korban mengaku diancam oleh dua polisi Polsek karena menolak berdamai dengan tersangka. Dua oknum membuat surat perdamaian dan memaksa korban tanda tangan.

BACA JUGA INI:   Jual Sabu, Mantan Anggota Polisi Kota Pagaralam Dicokok

Penolakan korban membuat oknum tadi naik pitam. Keduanya datang ke rumah korban sambil marah-marah dan mengancam akan menjadikan korban sebagai tersangka.

Korban juga mendapat perkataan tak senon0h dari dua polisi tadi. Bahkan seorang polisi menyamakan korban dengan wanita pekerja s3ksual.

Tindakan dua polisi ini terekam. Videonya kemudian cepat tersebar viral  ke berbagai media sosial. [liputan6]

 

lion parcel