Burung Antu Night Walk, Klub Olahraga Jalan Malam, Akomodir Tak Bisa Olahraga Siang Hari
BURUNG ANTU Night Walk, demikian nama komunitas olahraga jalan malam hari ini. Diinisiator oleh Mukhlisin (59) yang akrab dipanggil Kak Ujang ini, mengajak mereka yang punya kesibukan siang hari karena bekerja atau bisnis untuk olahraga jalan malam.
“Saat ini memang baru beberapa orang yang ikut dalam olahraga jalan malam hari ini, namun yang menyatakan berminat sudah cukup banyak,” ujar Ujang yang lama kerja sebagai profesional di luar negeri di Singapura dan Australia ini.
Saat ini, sekretariat ada di Family club cluster Somerset east, Alang alang Lebar, Palembang, Sumsel.
Menurutnya, konsep jalan malam ini dilakukan dengan sesama mereka yang mencintai olahraga dengan mengutamakan pentingnya kesehatan.
Karena tujuan berolahraga ini menyehatkan badan dan juga untuk mengakomodasi yang karena kesibukannya tidak dapat berolahraga Siang hari, jadi inti nya olahraga itu dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, berdasarkan referensi olahraga malam juga bermanfaat bagi kesehatan.
“Saat ini lokasi kami masih di area Citra Grand City, namun tidak menutup kemungkinan nanti akan bertempat di lokasi lain di Palembang atau di luar Kota,” ujarnya.
Menurut Ujang, konsep kegiatan olahraga jalan malam, melakukan kegiatan Jalan kaki malam dengan jarak tempuh 6-7 km/1-1.5 jam, dengan jadwal flexible dan start pukul 19:30 kemudian finish pukul 21:00.
Sambil Jalan dan setelah Jalan banyak berdiskusi tentang isu-isu sosial dan berbagi pengalaman, setelah olahraga biasanya ngopi bareng di cafe sekitar Citra Grand City.
Bagi yang berminat, adapun syarat ikut komunitas yaitu berbadan sehat umur minimum 21 tahun, dianjurkan mengenakan safety vest dengan reflector.
Menurut Ujang, kegiatan ini juga terinspirasi dari pengalaman diirnya tinggal di Melbourne dan Singapura dimana masyarakat sangat aktif berolahraga siang dan malam.
Mengenal sedikit mengenai latar belakang Ujang, menyelesaikan kuliah di Fakultas Ekonomi Unsri, pernah bekerja di Melbourne kerja di Rio Tinto Shipping, anak perusahaan tambang Besar dunia Rio Tibto selama tujuh tahun sedangkan di Singapura kerja di perusahaan perkapalan Denmark, Norden dan Lauritzen Bulker, 11 tahun.
Oleh karena itu, ujar Ujang harapan usia hidup di negara maju lebih tinggi, katena mereka rajin berolahraga dan healthy life style, jadi jarang sakit. firdaus