Palembang,Extrabews – Gubernur Sumatera Sekatan H Herman Deru didampingi Wagub Sumsel H Mawardi Yahya dan Ketua Pembelaan dan Advokasi PWI Pusat H Ocktap Riady dan Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar menghadiri langsung Rapid Test para wartawan yang bertugas di Palembang Jumat , ( 29/5).
Rapid Test khusus para wartawan ini difasilitasi oleh Humas Pemprov Sumsel dan diikuti oleh 41 Wartawan Sumatera Selatan yang bertugas dikota Palembang. Baik dari media cetak, TV, radio dan online.
Dalam sambutannya Ketua PWI Sumatera Selatan H Firdaus Komar me ngatakan bahwa sudah jauh – jauhari diingatkan dan diinstruksikan tentang standard liputan kepada para wartawan diseluruh kabupaten / kota di Sumsel.
” Sudah jauh hari kami sudah instruksikan diseluruh kabupaten kota agar wartawan mematuhi standard pelaksanaan liputan yaitu mengikuti standard kesehatan,” katanya.
Ditambahkan Firdaus wartawan harus selalu menjaga confident dan imunitas tubuhnya agar tidak mudah tertular virus.
” Wartawan senantiasa harus menjaga imunitas tubuh dan kepercayaannya agar tidak mudah terserang virus, karena wartawan memang berinteraksi dengan banyak sumber ” tutupnya.
Sementara Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengatakan , jika wartawan itu termasuk profesi yang raw an terpapar covid -19. Oleh Karenanya harus benar-benar menjaga dan menjalankan standard kesehatan.
“Wartawan inikan juga sangat rawan terpapar, jadi harus mematuhi juga standard kesehatan dalam liputan, dan benar apa yang disampaikan ketua pwi tadi. Sejauh inikan sudah ada temen wartawan yang positif dan sekarang dirawat di blok 8 kita doakan semoga lekas sembuh,” jelasnya.
Gubernur menambahkan disamping harus mengikuti standard kesehatan, kita juga jangan takut dan down duluan yang penting waspadan dan selalu menjaga kebersihan.
” Yang penting kita waspada dalam menjaga diri kita , jangan takut. Dan kalaupun ada yang positif segera kita isolasi , apalagi kita memiliki fasilitas yang mewah seperti wisma atlet yang kini dipakai sebagai rumah sehat covid 19, ” tutupnya.
Rapid test ini dilakukan setelah salah seorang wartawan ER dinyatakan positif dari basil swab dan kini telah menjalani isolasi di RS Wisma Atlet Jakabaring. Dari 41 wartawan yang di Rapid test semuanya menunjukkan reaktif negatif. Prap
