SEMARANG-JATENG, ExtraNews – Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar membenarkan adanya pengrusakan oleh sekelompok orang kepada posko dan area milik ormas Pemuda Pancasila, Jumat 4 Agustus 2023.
Pengrusakan posko dan area milik Pemuda Pancasila Semarang itu dilakukan di 4 lokasi yakni: di Ngaliyan, Semarang Selatan, Eks Terminal Penggaron dan Pasar Buah Penggaron.
Bahkan Irwan menyebut, ulah sekelompok orang ke markas Pemuda Pancasila Semarang itu tidak hanya sebatas pengrusakan tetapi juga penganiayaan.
“Tadi malam selain terjdi pengrusakan terhadap dua pos milik ormas tertentu di Semarang Selatan dan Ngaliyan. Juga sebelumnya terjadi kasus penganiayaan daan perampasan yang terjadi di Eks Terminal Penggaron atau tepatnya di pasar buah,” paparnya.
Irwan menambahkan memang seperti eks Terminal Penggaron dan Pasar Buah adalah area dari kelompok ormas tersebut.
Usai kejadian, polisi akan menindaklanjuti dengan mengumpulkan bukti terkait ungkap kasus baik perampasan maupun penganiayaan.
“Pasalnya dari peristiwa tadi malam, ada 4 korban. 3 korban penganiayaan dan korban perampasan. Yang beratribut ormas hanya satu, tapi korban yang lain adalah pengunjung di eks Terminal Penggaron,” katanya.
Kemudian Kapolrestabes juga menambahkan dari keterangan saksi yang didapat, pelakunya sampai dengan saat ini adalah orang tak dikenal tapi jumlahnya hampir sama sekitar 50an motor. Lalu diduga kuat adalah orang yang sama di 4 titik ini.
Sedangkan untuk kerugian kalau di Penggaron ada pembakaran dan perusakan termasuk di Ngaliyan.
“Semalam ada 4 TKP, ngaliyan perusakan pos, selatan perusakan pos, pasar buah perusakan, di penggaron penganiayaan dan perampasan,” ucapnya.
Sementara dari Korlap Pemuda Pancasila Ngaliyan, Mochtar, menyampaikan bahwa dirinya tak tahu persis kejadian perusakan poskonya.
Pasalnya sebelum kejadian areanya aman-aman saja dan tidak ada yang bikin masalah.
“Kita tak tau persis, karena di sini itu aman-aman saja. Ini kita tak ada perselisihan dengan pihak manapun. Jam 03.00 WIB saya dikabari, bahwa Mako sudah hancur berantakan,” ucapnya.
Kemudian dari Mochtar pribadi tidak tahu menahu siapa yang menghancurkan poskonya.
“Saat kejadian saya tidak di sini. Setahu saya di Mako ini tak ada permusuhan dari pihak manapun. Yang dirusak, ada tiang bendera merah putih dan ormas pemuda Pancasila dirobohkan,” ucapnya.
Terakhir Mochtar berharap tidak terjadi hal seperti ini soalnya dia tidak ingin punya musuh.
“Harapan saya jangan anarkis karena kita satu bangsa se tanah air kok. Soal permasalahan kita bisa berunding lah. Kita tak tau persis permasalahannya apa, tahu-tau kok dihancurin seperti ini. Ya Monggo kita serahkan ke pihak hukum,” ungkapnya.
Tempat nongkrong anggota ormas PP Semarang..3 diantaranya markas PP..diserang OTK..diperkirakan OTK tsb naik 50 kendaraan R2…
pic.twitter.com/EGigxLM8Ec— P (@Pai_C1) August 5, 2023
(*)
